Era Kejayaan City Sudah Habis

50
Pemain Manchester City hanya bisa tertunduk saat kalah dengan Madrid. Foto: via Daily Mail

edisiana.com – Tanpa perlawanan. Tanpa ide baru dari Pep Guardiola. Manchester City dihajar dengan tiga gol bintang Kylian Mbappe. Menunjukkan tanda penurunan tajam permainan City. Era kejayaan The Sky Blue kini telah habis.

Kekalahan ini kemerosotan besar bagi City. Mereka gagal mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak mereka gagal melewati babak penyisihan grup pada 2012-13.

BACA JUGA:  Prancis Menang, Giroud Samai Rekor Henry

Di stadion megah yang baru direnovasi, terlihat dan terasa seperti akhir sebuah era kejayaan klub milik miliader timur tengah itu.

Guardiola seakan tak sanggup menerima kenyataannya. Dengan wajah sedih di pinggir lapangan dan sesekali memegang kepala plontos.

“Tidak ada yang abadi,” jawab Guardiola selepas kekalahan timnya tersebut seperti dikutip dari BBC pada hari ini.

BACA JUGA:  Fokus pada Laga, Inter Menang 3-1 Melawan Empoli

“Tim terbaik menang. Mereka pantas mendapatkannya. Ini adalah tolok ukurnya. Kita harus menerimanya dan terus maju,” ia menambahkan.

Pelatih asal Spanyol mengakui sering disakiti oleh Raja Eropa tersebut. “Pada musim-musim sebelumnya, saat kami bermain lebih baik, itu lebih menyakitkan. Kami harus menerimanya dan kenyataan tim kami,” jelas Guardiola.

Pep Guardiola kini harus fokus lagi Premier League lagi. Agar bisa mendapatkan empat besar dan masuk  Liga Champions musim depan.

BACA JUGA:  Leicester City Rebut Tahta Liga Championship

“Kami punya 13 pertandingan tersisa di Liga Primer untuk masuk ke kompetisi ini musim depan,” tuturnya.

Real Madrid, merupakan juara bertahan dan negara adikuasa Liga Champions. Dan tim juga secara konsisten melibas  lawannya di setiap pertandingan. Dan diprediksi selama beberapa tahun.(maq)