KEK Batam Jadi Magnet Baru Industri Kesehatan yang Berintegritas dengan Destinasi Wisata

6
Jajaran direksi Mayapada Healthcare Group dan Direksi Apollo Hospital India saat berkunjung ke Batam. Foto: Humas

edisiana.com – Anggota Bidang Kebijakan Strategis BP Batam, Enoh Suharto Pranoto mengatakan kawasan KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam akan menjadi magnet baru dalam industri kesehatan yang berintegrasi dengan destinasi wisata baru lainnya.

“Dengan kehadiran kawasan ini, kita berharap layanan kesehatan berstandar internasional bisa terpenuhi sekaligus dapat memperkuat posisi Batam sebagai salah satu destinasi pariwisata yang berdaya saing internasional,” terang Enoh saat BP Batam menerima kunjungan kerja Mayapada Healthcare Group dan Direksi Apollo Hospital India, Sabtu, 18 Januari 2025.

BACA JUGA:  Tiga Menteri akan Hadiri Rakornas KAHMI di Batam

Ia berharap, KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional ini juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian nasional dan masyarakat Batam.

Salah satunya adalah dengan peningkatan potensi penyerapan tenaga kerja. “Penyiapan kawasan ini juga akan memberikan multiplier effect dengan menciptakan lapangan kerja baru. Sehingga, dampak ekonomi kita harapkan bisa dirasakan masyarakat Batam,” tambah Enoh.

BACA JUGA:  1.830 Warga Batam Terjaring Razia Masker

Enoh optimistis, kehadiran Apollo Hospital India sebagai investor utama KEK Pariwisata dan Kesehatan Internasional ini bakal mendorong percepatan pengembangan kawasan.

“Yang terpenting langkah strategis ini mendapat dukungan dari masyarakat. Tujuannya agar Batam bisa terus maju dan bersaing dengan negara tetangga,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Messi Membawa Berkah, Pendapatan PSG Langsung Melejit

Turut hadir dalam kegiatan Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam; Staf Ahli Kepala BP Batam Bidang Perencanaan Kerjasama Usaha, Wahjoe Triwidijo Koentjoro; Staf Ahli Kepala BP Batam Bidang Perencanaan Kawasan Usaha, Budi Santoso serta Pejabat Eselon II di lingkungan BP Batam. (*)

BAGIKAN