Batam, edisiana.com – Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum, mengatakan, pihaknya ingin stok dan harga bahan pokok terkendali. Khususnya menjelang hari Natal dan tahun baru. Untuk itu seluruh unsur pimpinan daerah dan masyarakat diajak mengawasi mafia bahan pokok.
“Laporan ke kami stok masih mencukupi dan harganya meski ada beberapa komoditas naik tapi masih wajar,” imbuhnya, seperti dilansir mediacenter.batam.go.id pada Rabu, 18 November 2020.
Oleh karena itu, orang nomor satu Pemko Batam tersebut mengajak semua Forum Koordinas Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam berperan aktif dan ikut mengawasi agar para mafia bahan pokok tidak bisa bergerak bebas.
Ia meminta perlu tindakan tegas bagi para tengkulak demi penjaga ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau.“Termasuk juga ketersediaan bahan bakar seperti gas dan BBM,” pintanya.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau terus mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru ini.
Guna mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok, tambahnya, Disperindag Batam sedang menjajaki kerja sama di daerah lain. Sepertinya Medan.
“Selain itu kita juga coba ke daerah Jawa untuk memastikan ketersediaan bahan pokok. Dan ada beberapa upaya lain untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok ini,” kata dia.
Pemerintah Kota (Pemko) Batam mengantisipasi penimbunan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2021, menggelar rapat dengan Forum Koordinas Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam.(maq)