Batam, edisiana.com – Plh. Kepala BP Batam, Purwiyanto, berkesempatan memaparkan kepada Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga dan para pengusaha yang hadir, Senin malam, 16 November 2020.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Pjs. Walikota Batam, Syamsul Bahrum, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan Dan Investasi, Sudirman Saad, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal modal, Harlas Buana, Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Endry Abzan, Himpunan Kawasan Industri Provinsi Kepri, dan HIPMI Kota Batam.
Purwiyanto mengungkapkan tugas BP Batam antara lain membangun daya saing dalam hal investasi dan industri melalui pemberian insentif, perjanjian perdagangan, dan pelayanan (bandara, pelabuhan, air, pemukiman, dan penyediaan lahan), serta penyediaan infrastruktur pendukung.
Dikatakannya, daya saing pada dasarnya dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk menjual dengan harga yang relatif lebih murah. “Untuk itu faktor insentif kemudahan, kecepatan, dan kemurahan dari proses ekonomi merupakan hal yang sangat menentukan,” imbuh Purwiyanto seperti dalam rilisnya, pada 17 November 2020.
Purwiyanto menjelaskan, faktor lainnya yang juga penting bagi daya saing adalah biaya produksi yang bersaing, antara lain yang ditentukan oleh harga bahan baku dan bahan penolong, produktivitas tenaga kerja, dan teknologi produksi.
“Hal lain yang juga penting adalah biaya logistik yang terdiri dari biaya angkut, biaya bahan bakar, dan bahkan biaya air,” ujar Purwiyanto.(maq)