Batam, edisiana.com – Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group berencana membuka rute baru
ke Lewoleba. Kota tujuan terbaru ini akan dilayani dari Kupang di Pulau Timor, ibukota Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lembata adalah kabupaten kepulauan yang berlokasi di ujung timur Pulau Flores, NTT. Belakangan ini, semakin tersohor karena daya tarik keindahan alam, sosial budaya, kuliner, kerajinan, berbagai atraksi lokal dan lainnya.
Menariknya lagi, udara pegunungan yang masih sangat segar dipadukan pemandangan indahnya laut sebagai wisata bahari, menempatkan kabupaten yang beribukota di Lewoleba ini dikenal sebagai “surga kecil di NTT”.
Penerbangan berjadwal dari Bandar Udara Eltari, Kupang (KOE) menuju Bandar Udara Wonopito di Lewoleba (LWE) pergi pulang (PP).
Upaya ini meningkatkan permintaan pasar bepergian menggunakan pesawat udara, menjawab kebutuhan transportasi udara domestik. Dan juga, membantu percepatan pemulihan perekonomian, mendukung sektor pariwisata, menyokong pemerataan pusat pertumbuhan ekonomi baru. Serta menciptakan konektivitas udara “Trans-NTT” dan nasional.
Wings Air menegaskan, Lewoleba akan menjadi destinasi baru kedua setelah Ruteng yang dikembangkan sejalan ekspansi bisnis intra NTT. Keberangkatan awal melalui Bandar Udara Eltari.
Kupang mempunyai beragam tujuan wisata dan bisnis, termasuk sajian kuliner lezat yang menggugah selera. Kini, sangat mudah menuju Kupang yang ditunjang akses jalur udara dari berbagai kota lain secara langsung dan transit.
“Untuk mewujudkan rute baru Lewoleba dan Ruteng dari Kupang, Wings Air tengah melakukan persiapan operasional bersama berbagai pihak terkait. Dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan serta sebagaimana pedoman protokol kesehatan,” kata Humas Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam rilisnya pada Selasa, 3 November 2020.
Dalam layanan penerbangan, ia menambahkan, Wings Air mengoperasikan pesawat bermesin jenis baling – baling (propeller) ATR 72-500 dan ATR 72-600. “Kenyamanan lebih terasa karena dilengkapi interior yang dirancang lebih futuristik, sehingga penumpang dapat bersantai ketika di kabin, bisa bekerja atau hanya menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan karena pesawat mampu terbang rendah,” jelasnya.(maq)