edisiana.com – Argentina mendesak Lionel Messi untuk meminta maaf setelah video Enzo Fernandez yang viral memperlihatkan para pemain tim nasional menyanyikan lagu rasis seusai kemenangan di Copa America pada akhir pekan.
Messi yang menjadi kapten Argentina saat meraih kemenangan di Copa America tetapi tidak berada di bus tim ketika lagu itu dinyanyikan.
Pemain Inter Miami itu tinggal di Miami untuk menerima perawatan atas cedera pergelangan kaki yang dideritanya saat menang melawan Kolombia.
Namun, Julio Garro, Wakil Menteri Olahraga Argentina, yakin Messi dan presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), Claudio Tapia, juga harus meminta maaf atas video rasis tersebut.
“Saya pikir kapten tim nasional harus keluar dan meminta maaf atas situasi ini, sama seperti presiden AFA, saya pikir itu pantas,” kata Garro seperti dilansir Maria O’Donnell di Urbana Play via MetroSports pada hari ini.
“Ini adalah sesuatu yang membuat kita sebagai sebuah negara berada dalam posisi yang buruk, dengan begitu banyak kejayaan. Tapi mampu membawa hal ini ke tingkat yang patut dicontoh adalah sesuatu yang sangat baik, dan hal ini banyak dilakukan di negara kita dan di dunia,” ucapnya menambahkan.
Garro pun mengakui sepak bola Argentina longgar dalam menghadapi diskriminasi dalam olahraga.
Sementara itu Enzo Fernandez telah mengeluarkan permintaan maaf publik, dan diketahui bahwa ia juga telah meminta maaf secara pribadi kepada skuad Chelsea.
Pemain berusia 23 tahun ini bermain bersama beberapa rekan setimnya yang berkulit hitam Prancis di Chelsea termasuk Benoit Badiashile, Axel Disasi, Wesley Fofana, Malo Gusto, Christopher Nkunku dan Lesley Ugochukwu.
Dan Fofana mengecam Fernandez saat dia membagikan video tersebut di X dengan judul : “Sepak Bola pada tahun 2024: rasisme tanpa hambatan.”(maq)