edisiana.com – Feyenoord berupaya menang di San Siro melawan AC Milan di pertandingan leg kedua playoff Liga Champions pada Rabu dinihari nanti.
Raksasa Belanda yang tidak memiliki manajer itu mengejutkan tim Sergio Conceicao dengan kemenangan 1-0 di De Kuip di leg pertama.
Feyenoord sudah tunggu Inter Milan atau Arsenal di babak 16 besar bila mereka dapat mempertahankan atau menambah keunggulan tipis di San Siro.
Melansir Sport Mole, raksasa Rotterdam masuk ke babak 16 besar turnamen utama Eropa untuk pertama kalinya sejak musim 1974-75. Tetapi kelemahan yang sudah lazim muncul lagi di akhir pekan.
Setelah mengalahkan Milan, Feyenoord kembali terpuruk dalam hasil imbang tanpa gol di liga utama melawan NAC Breda.
Dan pertandingan tandang kelima berturut-turut tanpa kemenangan di semua kompetisi dan yang kedua berturut-turut tanpa gol.
Tim tamu setidaknya berkomitmen untuk memberikan hiburan pada laga tandang mereka di Liga Champions. Dan empat pertandingan tandang mereka di kompetisi musim ini telah menghasilkan 22 gol.
Rata-rata lebih dari lima gol per pertandingan. Tapi sejak September 2002 mereka tidak pernah mencatatkan clean sheet di turnamen yang sebenarnya di kandang lawan.
Sementara Rossoneri hanya lolos dari satu dari enam pertandingan sistem gugur Liga Champions terakhir mereka jika kalah di leg pertama.
Sebuah upaya comeback yang hebat atas Manchester United di semi-final 2006-07. Namun laga kandang masih menjadi tempat yang ditunggu-tunggu oleh pasukan Conceicao.
Milan kini telah merangkai 12 laga tanpa terkalahkan di semua kompetisi sejak kekalahan 2-0 bulan Oktober dari Napoli.
Sayang mereka masih tertinggal dari posisi Eropa di klasemen Serie A dan harus melaju jauh di UCL 2024-25 untuk mendapatkan tiket mereka ke sepak bola kontinental lagi musim depan.
Dalam pertandingan dinihari nanti diprediksi AC Milan akan menurunkan: Maignan; Walker, Tomori, Pavlovic, Hernandez; Fofana, Reijnders; Musah, Felix, Leao; Gimenez
Sementara lineup Feyenoord yakni, Wellenreuther; Baca, Beelen, Hancko, Smal; Moder, Milambo; Haj Moussa, Ivanusec, Paixao; Carranza.(maq)
