edisiana.com – Duel seru Bournemouth menjamu Luton Town mengejutkan banyak orang. Kapten Luton Town, Tom Lockyer, mengalami serangan jantung pada Sabtu malam.
Lockyer langsung menerima perawatan medis. Sedangkan pertandingan ditunda sementara waktu di pertengahan babak kedua.
Pemain berusia 29 tahun itu akhirnya responsif saat ia dibawa dengan tandu untuk mendapat tepuk tangan dan dibawa ke rumah sakit.
Luton mengatakan Lockyer mulai stabil saat dibawa ke rumah sakit dan sedang menjalani tes lebih lanjut.
“Staf medis kami telah mengonfirmasi bahwa kapten Hatters [Tom Lockyer] mengalami serangan jantung di lapangan. Tapi sudah bisa bereaksi saat ia dikeluarkan dari lapangan dengan tandu,” kata klub Luton seperti ditegaskan BBC pada Ahad ini.
“Dia menerima perawatan lebih lanjut di dalam stadion, dan sekali lagi kami berterima kasih kepada tim medis dari kedua belah pihak,” ucap klub.
Pertandingan yang sempat dihentikan, baik pemain Luton dan Bournemouth kembali ke lapangan. Mereka memberikan tepuk tangan kepada para pendukung, dengan manajer Hatters Rob Edwards terlihat emosional.
Lockyer juga pernah pingsan saat menang melawan Coventry di final play off pada bulan Mei. Dia lantas dibawa ke rumah sakit. Saat itu dia menjalani operasi jantung. Dan bulan Juni sudah dinyatakan sembuh.
“Pertandingan antara AFC Bournemouth dan Luton Town FC telah ditinggalkan karena insiden medis pemain. Kami tertuju pada Tom Lockyer dan juga seluruh pemain yang terlibat dalam pertandingan,” tegas Liga Premier mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Luton menyerukan para pemain, staf, dan pendukung untuk mendukung Lockyer dan keluarganya.
“Kami mohon maaf kepada seluruh suporter yang hadir karena para pemain dari kedua tim menghentikan pertandingan. Karena melihat rekan setim yang sangat mereka cintai dikeluarkan dari lapangan seperti itu dan staf tidak dapat melanjutkan permainan,” jelas klub Luton.(maq)