Seleb, edisiana.com – Mantan bek Manchester United, Patrice Evra mengatakan Cristiano Ronaldo mengkritik klubnya hanya karena merasa sakit hati dan marah.
“Ini momen kurang bagus bagi Cristiano saat ini dan ada banyak orang yang mengkritik sikapnya, tetapi pada akhirnya kita semua adalah manusia biasa,” kata Evra dikutip dari Metro Sports pada Kamis ini.
“Saya tidak berusaha membela siapa pun, tetapi terkadang ketika orang terluka, dia bisa membuat kesalahan,” tambahnya.
Sekarang Ronaldo berada di Qatar untuk mempersiapkan Piala Dunia yang tinggal menghitung hari. Dan waktunya menunjukkan kepada dunia bahwa dia adalah bintang.
“Saya pikir Cristiano Ronaldo akan mengambil kesempatannya untuk menunjukkan bahwa dia adalah pemain terbaik di dunia,” ujarnya menjelaskan.
Menurut Evra, pada pertandingan terakhir Ronaldo dicemooh oleh penggemarnya sendiri sehingga dia sangat terluka. “Dia sudah memenangkan sesuatu dengan negaranya, tapi saya yakin turnamen ini akan bersifat pribadi untuknya,” tambahnya lagi.
Dia melanjutkan saat ini Portugal memiliki tim yang sangat bagus. Yang memiliki nama-nama pemain tenar di Eropa.
“Dan saya pikir Portugal dapat mengejutkan beberapa orang. Mereka punya Cristiano Ronaldo yang marah sekarang,” ucapnya.
Marah di sini, maksudnya, Evra menjelaskan marah karena menang, marah karena gol, dan marah karena menunjukkan kepada orang-orang bahwa dia adalah pemain terbaik di dunia.
“Saya harap itu tidak memengaruhi skuat. Ini bisa menjadi piala dunia terakhirnya, dan dengan semua yang terjadi dengan Manchester United, saya yakin dia tidak sabar untuk memulai. Di kepalanya, dia sudah berlatih dan bersiap-siap,” pungkasnya.(maq)
