edisiana.com – Brighton & Hove Albion mengakhiri delapan pertandingan Liga Premier tanpa kemenangan. Mereka mengalahkan Ipswich Town 2-0 di Portman Road pada Jumat ini.
Tuan rumah memulai dengan baik meskipun Brighton menikmati banyak penguasaan bola. Nathan Broadhead menciptakan peluang bagus pertama dalam pertandingan itu untuk Ipswich dengan tembakan dari luar kotak penalti.
Tapi Bart Verbruggen turun untuk mengarahkan bola ke belakang untuk menghasilkan tendangan sudut. Lima menit kemudian striker Liam Delap melakukan tembakan dari posisi yang sama.
Sekali lagi kiper Brighton mampu melakukan tugasnya dan pemain Belanda itu harus waspada lagi ketika gelandang Omari Hutchinson melepaskan tembakan sebelum turun minum.
Bek sayap Ipswich Wes Burns mencoba menyerang. Ia melepaskan tembakan melebar setelah lemparan panjang yang dilakukan dengan baik pada menit ke-57.
Tim tuan rumah akhirnya memanfaatkan peluang dua menit kemudian ketika Mitoma mencetak gol.
Sebuah tendangan bebas jatuh ke tangan gelandang Swedia Yasin Ayari dan dia dengan cerdik memberi umpan kepada Matt O’Riley. O Riley pun memberi umpan kepada pemain sayap Jepang itu untuk penyelesaian pertama kalinya.
Saat Ipswich terguncang, kiper Christian Walton membalas dendam terhadap pemain Brighton Joao Pedro, yang mendapat kartu kuning karena melanggarnya di babak kedua.
Walton melakukan penyelamatan luar biasa untuk mencegah tembakannya pada menit ke-67 melayang ke sudut atas.
Namun Brighton tidak bisa digagalkan, dan pemain pengganti Rutter mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-82 .
Ia sekaligus memastikan tiga poin dan mengakhiri rekor panjang tanpa kemenangan tim tamu.
Kemenangan tersebut, menurut BBC, mengangkat Brighton ke peringkat kesembilan dengan 31 poin.
Sedangkan Ipswich merosot ke peringkat 17 dengan 16 poin dan kembali ke zona degradasi di belakang Wolverhampton Wanderers.(maq)