Maaf! Manchester United Tidak Beri Diskon Penjualan Sancho

337
Jadon Sancho. Foto: Getty

edisiana.com – Manchester United menegaskan tidak akan memberikan diskon untuk penjualan pemainnya Jadon Sancho pada jendela transfer Januari 2024. Tetap pada nilai 73 juta poundsterling.

Sancho sampai saat ini tetap berselisih dengan pelatihnya Erik Ten Hag. Dia pun diasingkan dan sudah tidak bermain sejak bulan Agustus.

Namun demikian tetap menarik minat dari klub lain, seperti Juventus  dan Borussia Dortmund. Dan United ingin menjualnya agar mengurangi dampak finansial dari kepergiannya.

Sumber ESPN menjelaskan para bos sadar bahwa klub-klub rival akan mencoba mengambil keuntungan dari situasi Sancho di Old Trafford. Ada yang menawarkan untuk meminjam pemain berusia 23 tahun itu sambil meminta United hanya membayar sebagian besar gajinya sebesar £300k per minggu.

United tidak menutup menerima kesepakatan sementara tetapi menginginkan kontribusi yang signifikan terhadap gajinya dan, idealnya, biaya pinjaman. 

Sancho, yang tiba dengan kesepakatan £73 juta dari Borussia Dortmund pada tahun 2021, terikat kontrak hingga tahun 2026 dengan opsi satu tahun lagi.

Ten Hag telah meminta Sancho untuk meminta maaf karena secara terbuka membantah alasan dia dicoret saat kekalahan 3-1 di Arsenal pada bulan September, sesuatu yang sejauh ini dia tolak.

Pimpinan United termasuk direktur sepak bola John Murtough mendukung Ten Hag. Dan sumber tersebut mengatakan, pelatih asal Belanda itu tidak akan melunakkan pendiriannya jika dia diminta meninjau situasi oleh pemegang saham baru Sir Jim Ratcliffe dan timnya.

Pembelian 25 persen saham oleh Ratcliffe dengan biaya sekitar £1,3 miliar diharapkan akan segera diselesaikan dengan tokoh-tokoh penting INEOS termasuk Sir Dave Brailsford yang mengambil peran tersebut.

Namun, sumber tadi menambahkan Ten Hag akan terus meminta maaf kepada Sancho – baik secara pribadi maupun di depan umum – sebelum mempertimbangkan apakah ada jalan kembali baginya di United.(maq)

BACA JUGA:  Kepala BP Batam: Masyarakat Batam Tidak Perlu Khawatir Masa Transisi dari ATB ke MOYA, Air Tak Terganggu
BAGIKAN