Watford Dibantai Liverpool 0-5, Raneri Kurang Beruntung

588
Salah saat mencetak gol. Foto: Reuter

Bola, edisiana.com – Tuan rumah Watford tak berkutik. Dalam sepanjang pertandingan Liverpool yang megang kendali. Raneri yang baru menukangi klub tersebut tak beruntung seperti ia pertama kali manajer Leicester City jadi juara.

Dalam laga Sabtu, 16 Oktober 2021 pukul 18.30 WIB Watford langsung dikejutkan serangan Liverpool. Awal menit babak pertama Mohamed Salah nyaris mencetak gol. Sayang tendangannya masih mengenai mistar David Foster.

The Red terus mengepung Watford. Serangan datang bertubi-tubj. Dari tengah, kanan, dan kiri. Membuat The Hornets tak berkembang. Nyaris pemain depan Watford, Hernandez dapat bola.

BACA JUGA:  Penantian 55 Tahun Kemenangan Inggris

Lini belakang Warford pun hanya bisa menkonter serangan. Agar pemain Liverpool tidak masuk kotak pinalti. Namun akhirnya pertahanan skuat Raneri keteteran.

Saat Mohamed Salah memberikan bola panjang ke kotak pinalti dari pertengahan lapangan. Bola pacu itu berhasil dikejar Sadio Mane. Dan masuk ke pojok kanan gawang Foster.

Kendati sudah kebobolan, Watford tidak juga bangkit dari ketertinghalan. Seakan hanya bisa bertahan saja. Serangan pun terus berdatangan. Hingga ke-37, Firmino mendapat umpan manis di depan gawang dari Milner. Dengan sentuh sedikit bola dengan gampang masuk.

BACA JUGA:  Adakah Taktik Baru untuk Madrid, Pep?

Para bek Warford pun terlihat ribut. Saling menyalahkan. Dengan kebobolan kedua tersebut. Berada di atas angin anak asuh Juergen Klopp tak mau mengendorkan serangan. Namun babak pertama ini skor berakhir 0-2.

Babak kedua dimulai, Liverpool berinisiatif melakukan serangan. Baru laga berjalan tujuh menit Firmino mencetak gol setelah menghajar bola rebound.

Dua menit kemudian giliran Mohamed Salah. Usai mendapat bola dari Firmino, Salah memperdaya dua bek Warford. Pemain Mesir itu menjebol gawang Foster.

BACA JUGA:  Manajer Spurs: Gak Penting Antisipasi Bola Mati

Salah dkk tak memberikan ampun kepada lawan. Terus saja menghajar tuan tuan rumah.

Firmino yang tampil gemilang pada pertandingan ini menambahkan gol ketiganya pada pertambahan waktu. Gol ini sekaligus menutup pertandingan.

Raneri yang melihat anak asuhnya kalah dengan skor 0-5 hanya terdiam. Ia lalu pergi ke ruang ganti. Penanganan dia terhadap Warford ini tidak seberuntung kala pelatih asal Italia tersebut melatih Leicester City. Ia bahkan berhasil mengantar Leicester menjadi juara Liga Premier League.(maq)

BAGIKAN