Batam, edisiana.com – Pelabuhan Internasional Batam Center akan dibuka kembali. Nantinya tiga terminal lain yang tengah dipersiapkan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam bakal menyusul. Khusus terminal Batam Center saat ini Badan Usaha Pelabuhan (BUP) masih menunggu standar operasional (sop) pemerintah pusat untuk penanganan warga Singapura yang datang ke Batam.
Direktur BUP BP Batam, Ferry Wise Manullang, mengatakan mulai diberlakukan Travel Corridor Arrangement (TCA) pada 26 Oktober 2020.
Sambil menunggu SOP teknis dari Pemerintah Pusat, pihak BUP BP Batam akan berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan internasional yang bekerja sama dengan BP Batam. Untuk menyiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan, sehingga pemberlakuan TCA pada 26 Oktober 2020 mendatang terlaksana dengan sukses.
“Dalam rangka implementasi TCA/RGL pada 26 Oktober mendatang, BP Batam, dalam hal ini Badan Usaha Pelabuhan, siap menjalankannya. Di samping menyiapkan sarana dan prasarana, kami juga tengah menunggu SOP penanganan bagi WN Singapura sesampainya di Batam atau ketika WNI akan meninggalkan Batam menuju Singapura untuk perjalanan dinas atau bisnis,” ujar Ferry saat menerima kunjungan Pjs. Walikota Batam, Syamsul Bahrum, di Terminal Ferry Internasional Batam Centre, Kamis, 15 Oktober 2020.
Pemerintah Pusat baru menetapkan Terminal Ferry Internasional Batam Centre sebagai pintu masuk penumpang dari Singapura ke Batam. Sementara BP Batam juga tengah mempersiapkan tiga pelabuhan lain. Yakni Terminal Ferry Internasional Harbour Bay, Terminal Ferry Internasional Nongsapura, dan Terminal Ferry Teluk Senimba, guna menjalankan implementasi TCA bagi mereka yang akan melakukan perjalanan dinas, kalangan diplomat, serta pebisnis dan bukan untuk tujuan wisata.(maq)