Messi Buka Kran Gol, Neymar yang Bungkus Kemenangan

330
Neymar dan Messi bergabung lagi dalam satu tim di PSG. Foto: AFP via Daylimail

Bola, edisiana.com Paris Saint Germain (PSG) digdaya dì Liga Champions pada musim ini. Dalam dua pertandingan belum terkalahkan. Kamis dinihari tadi trio Messi, Neymar, Mbappe (MNM) menyikat Maccabi Haifa dì Israel. 

Pada laga itu,  PSG memulainya dengan hidup.  Mbappe mengancam dua kali di menit-menit pembukaan. Tapi klub raksasa Paris itu dengan cepat jatuh ke dalam jeda. 

Saat Haifa meningkatkan tekanan, Dolev Haziza melepaskan umpan silang yang sempurna untuk Chery, yang mengulurkan kakinya untuk mengalahkan Gianluigi Donnarumma dan membawa tuan rumah unggul.

BACA JUGA:  Sudah Tahu Sisi Kelemahan Garuda, Lions Incar Tropi AFF Perdana

PSG berjuang untuk menemukan ritme mereka.  Mbappe mengalahkan dua pemain bertahan lawannya di dalam kotak. Lantas umpan silangnya dibelokkan ke jalur Messi, yang melepaskan tembakan dari jarak dekat. Skor pun menjadi 1-1 delapan menit sebelum turun minum.

Pemain Argentina Messi kini telah mencetak gol ke gawang rekor 39 tim berbeda di Liga Champions.

PSG masih terlalu pasif setelah jeda, sehingga Haifa bisa menciptakan peluang bagi Frantzdy Pierrot dan Omer Atzili .

BACA JUGA:  Timnas Brasil U-20 Lolos Babak 16 Besar, Beknya Kena Ejek di Medsos

Kerja keras Vitinha di lini tengah, terbukti penting bagi juara Ligue 1 dan Messi nyaris mencetak gol setelah mendapat umpan dari pemain Portugal yang mungil.

Bakat individu PSG akhirnya membuat perbedaan ketika Mabppe mengumpulkan bola ke kotak penalti dari Messi untuk memberi keunggulan bagi timnya dengan tembakan mendatar pada menit ke-69.

Haifa tidak berbaring, tetapi Neymar membungkusnya dengan cara klinis pada serangan balik setelah mengumpulkan umpan bagus dari Marco Verratti dua menit dari waktu sebelum babak kedua.

BACA JUGA:  Derby London, Arsenal Tanpa Declan Rice

Dengan kemenangan itu, PSG memuncaki Grup H dengan enam poin. Dan sejajar dengan Benfica yang mengklaim kemenangan 2-1 atas Juventus .

Anak asuh Christophe Galtier nanti akan melakukan perjalanan ke Benfica pada 5 Oktober, sementara Juventus dan Haifa bertemu dengan ancaman eliminasi awal menjulang.

Mbappe mengakui kinerja timnya jauh dari sempurna.”Lapangannya tidak bagus tapi itu bukan alasan,” kata Mbappe seperti dilansir ESPN pada hari ini.(maq)

BAGIKAN