Laga Potter Tanpa Klimak

301
Graham Potter, tampil perdana sebagai manajer Chelsea. Foto: Getty

Bola, edisiana.comGraham Potter memulai pertandingan pertamanya di Liga Champions tanpa klimak. Chelsea hanya meraih hasil imbang 1-1 di Stamford Bridge pada Kamis dinihari tadi. 

Pada pertandingan ini, Potter membuat tiga perubahan pada susunan pemain pekan lalu. Yakni memasukkan Thiago Silva dan Marc Cucurella sebagai starter dalam tiga bek bersama kapten Cesar Azpilicueta. Jorginho juga masuk ke tim di lini tengah.

Chelsea mendominasi permainan di babak pertama tetapi tidak banyak yang menunjukkannya dalam hal peluang yang jelas. 

Tim tuan rumah yang paling dekat dengan gol pembuka adalah ketika Mount memotong melebar dari target ketika bola dipatahkan dengan baik ke arahnya di tepi kotak.

BACA JUGA:  Carvajal: Jika Ada Pemain Madrid Cemburu Sama Mbappe, Jewer Kupingnya

Tiga menit memasuki babak kedua, akhirnya muncul peluang untuk tim besutan Potter. Reece James melepaskan bola ke Mount di sisi kanan dan memberikan umpan silang mendatarnya untuk diteruskan ke Raheem Sterling di dekat bagian atas kotak penalti. 

Penyerang Inggris, yang memulai di sisi kiri yang melebar, menemukan sudut bawah gawang dengan akurasi yang tepat.

Setelah itu Chelsea tidak mampu membangun keunggulan. Mereka sebagian besar mencegah Salzburg dari menawarkan banyak ancaman untuk merusak debut Potter.

BACA JUGA:  Hattrick Ronaldo ke-59

Namun sebuah peringatan datang dari Chelsea pada menit ke-73 ketika Okafor mendapatkan sundulan bebas yang gagal ia manfaatkan.

Peringatan itu tidak diindahkan dan dua menit kemudian keunggulan Chelsea hilang. Silva yang biasanya tangguh gagal mencegat operan ke Junior Adamu di sisi kanan. 

Bola mendatarnya ke area penalti disambut oleh Okafor yang melepaskan tembakan yang cukup untuk menaklukkan Kepa Arrizabalaga , menggantikan Edouard Mendy di gawang Chelsea.

Chelsea masih memiliki peluang bagus untuk merebut ketiga poin di menit akhir. Tapi kiper Salzburg Philipp Kohn melakukan penyelamatan dengan luar biasa untuk menggagalkan upaya jarak dekat Hakim Ziyech. 

BACA JUGA:  Chelsea dan City Kalah di Piala Carabao

Tapi satu poin berarti Chelsea akan berada di bawah tekanan untuk menghadapi pemimpin grup AC Milan. 

“Kita tidak bisa berbohong, itu bukan posisi yang kita inginkan tetapi kita harus merespons, sesederhana itu,” kata Potter dikutip dari ESPN pada hari ini. 

“Ini akan menjadi grup yang sulit, saya pikir. Tapi ada kualitas yang cukup di tim dan skuat untuk merespons dan kami harus menantikan pertandingan-pertandingan itu,” imbuhnya.(maq)

BAGIKAN