
edisiana.com – Real Madrid dinobatkan sebagai juara Piala Super Spanyol usai melibas rival sengitnya Barcelona dengan skor 4-1 di Arab Saudi pada Senin dinihari ini. Dan Vinícius Júnior mencetak hat-trick.
Permainan kelas master Real telah dimulai jauh lebih awal. Dengan Jude Bellingham, Rodrygo, dan Vinicius menciptakan segala macam masalah bagi pertahanan Barcelona.
Real Madrid membutuhkan waktu tujuh menit untuk membuka skor berkat assist luar biasa dari Bellingham.
Gelandang Inggris itu dikelilingi oleh tiga pemain di garis tengah tapi berhasil menghasilkan umpan menakjubkan untuk menemukan Vinicius.
Vini langsung mengambil bola dengan tenang dan mudah berlari melewati kiper Barca untuk menyelesaikannya ke gawang yang kosong.
Real menyia-nyiakan peluang besar untuk memperbesar keunggulan ketika Federico Valverde merebut bola dengan cepat. Kemudian memberikan umpan bagus kepada Rodrygo. Namun tendangan jarak dekat berhasil diselamatkan dengan gemilang oleh kiper Iñaki Peña.
Gol kedua Real datang dari umpan panjang lainnya. Kali ini Dani Carvajal menemukan Rodrygo di jalur yang tepat. Dia menerobos ke dalam kotak sebelum mengarahkan bola melintasi area penalti untuk disadap oleh Vinicius pada menit ke-10.
Barcelona hampir membalas dengan cepat ketika Ferran Torres melepaskan tendangan setengah voli yang membentur mistar gawang.
Namun kiper Madrid, Andriy Lunin melakukan penyelamatan refleks untuk menggagalkan tembakan Robert Lewandowski melalui bola pantul.
Barca tetap tangguh dan berhasil memperkecil ketertinggalan melalui sepakan bagus Lewandowski yang memanfaatkan rebound lainnya pada menit ke-33.
Momentum lalu berpihak pada Barca ketika Aurélien Tchouaméni memberikan umpan silang kepada Vinicius Jr. Untung bisa ditahan bek Araujo tapi wasit memberikan penalti saat mencoba merebut bola.
Vinicius mengambil penalti dan mencetak gol dengan penyelesaian apik ke kanan gawang pada menit ke-39.
Gol tersebut merupakan pukulan telak bagi Barcelona dan Real mendominasi babak kedua dengan Rodrygo mencetak gol keempat dari rebound pada menit ke-64.
Kekalahan ini akan meningkatkan tekanan pada manajer Barca Xavi, yang menghadapi kritik dari para penggemar dan media yang tidak puas dengan penampilan tim.
Mereka duduk di urutan keempat klasemen LaLiga dengan 41 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Girona dan terpaut tujuh poin dari tim peringkat kedua Real Madrid.
“Kami belum menunjukkan level yang diperlukan untuk pertandingan seperti ini. Kami memainkan pertandingan terburuk kami. Kami merasa tidak nyaman pada titik mana pun. Madrid menyakiti kami melalui serangan balik. Saya meminta maaf kepada para penggemar karena sulit bagi kami untuk bersaing dan kami menunjukkan sisi terburuk kami,” kata pelatih Barcelona Xavi Hernandez dikutip dari ESPN. (maq)