edisiana.com – Manchester City terancam terdegradasi dari Premier League. Tapi bisa juga menjadi juara. Apa faktornya?
Mengingat The Sky Blue memenangkan enam dari tujuh gelar Premier League terakhir dan memiliki segudang talenta yang tiada habisnya.
City yang berada di puncak klasemen dan mengumpulkan aksi signifikan untuk memenangkan liga sekali lagi seharusnya bukan sebuah kejutan.
Namun yang mungkin mengejutkan adalah bahwa tim asuhan Pep Guardiola ini juga merupakan salah satu pemimpin di pasar degradasi.
Klub ini diproyeksikan akan tetap dominan seperti selama beberapa musim terakhir. Tapi peluang untuk memenangkan semuanya telah turun pada pertengahan Mei lalu ke posisi mereka saat ini.
Melansir ESPN, pergerakan garis dan taruhan melawan City adalah hasil dari dakwaan peraturan keuangan yang tertunda terhadap mereka, dengan keputusan, termasuk banding, diperkirakan akan diambil pada akhir musim.
Jika Liga Premier mendapati Manchester City bersalah atas sebagian atau seluruh pelanggaran, klub tersebut bisa menghadapi pengurangan poin.
Baik secara besar-besaran atau bahkan dikeluarkan dari liga. Artinya bagi petaruh masa depan akan bergantung pada peraturan rumah sportsbook.
Di ESPN BET dan sebagian besar buku besar, jika sebuah tim terdegradasi akibat pengurangan poin yang menempatkan di zona degradasi pada akhir musim. Taruhan yang relevan di pasar degradasi akan dinilai sebagai pemenang.
Namun, jika sebuah tim dikeluarkan dari liga oleh badan pengelolanya sebelum akhir musim, berapa pun poinnya, taruhan tersebut akan dianggap batal dan dikembalikan.
Menurut ESPN BET, Manchester City memimpin daftar pemenang Liga dengan odds +120, diikuti oleh Arsenal dengan +180 dan kurang ketat oleh Liverpool dengan +700.
Peluangnya terlihat menurun secara signifikan dari sana, dengan Chelsea
dan Manchester United sama-sama berada di angka +2200.
Sebagian besar publik mengandalkan City untuk memenangkan gelar kelima berturut-turut musim ini. Masih di ESPN BET meraih telah meraih 26 persen tiket, 18,2 persen di BetMGM, dan 50 persen di DraftKings, dua yang terakhir memimpin pertandingan.
Namun, Arsenal-lah yang mendapatkan sebagian besar kendali, memimpin 54 persen di ESPN, 37 persen di DraftKings, dan 31 persen di FanDuel, dengan Liverpool juga membuat keributan dengan 18 persen uang.Sebaliknya, City hanya memiliki peluang delapan persen kendali di ESPN BET.(maq)