edisiana.com – Bek tengah Tottenham Hotspur, Micky van de Ven, resmi tercatat sebagai pemain tercepat di Premier League musim 2023/24, mengalahkan pemain cepat lainnya seperti Kyle Walker dari Manchester City.
Pemain asal Belanda itu dikenal karena kecepatan luar biasa yang dimilikinya sejak bergabung dengan Spurs. Dalam dua musim terakhir, Van de Ven telah memukau publik Premier League dengan kemampuan sprint yang tak biasa untuk seorang bek tengah.
Aksi Menggila
Salah satu contoh paling mencolok dari kecepatan Van de Ven terjadi saat Tottenham menang 3-0 atas Manchester United pada September 2024.
Dalam laga tersebut, ia memenangi duel sprint melawan dua pemain United di lini tengah, menggiring bola melewati tengah lapangan, mengecoh Matthijs de Ligt, lalu memberikan umpan silang yang dikonversi menjadi gol oleh Brennan Johnson.
Beberapa minggu sebelumnya, ia juga mencatatkan assist serupa saat Spurs meraih kemenangan kandang atas Everton.
Sprint Tercepat Musim Ini
Meski sprintnya saat melawan Manchester United menarik perhatian, kecepatan tertingginya musim ini tercatat pada momen lain dalam laga yang sama di Old Trafford.
Ketika Alejandro Garnacho mencoba mengejar umpan terobosan dari Mason Mount, Van de Ven tampil impresif dengan mengejar, menyusul, dan menyapu bola ke luar lapangan — mencegah peluang berbahaya.
Kecepatan sprint Van de Ven saat itu dicatat sebesar 23,07 mph (37,12 km/jam) — yang menjadi kecepatan tertinggi sepanjang musim Premier League 2023/24.
Tiga dari Empat Sprint Tercepat
Lebih dari itu, statistik mencatat bahwa Van de Ven kini bertanggung jawab atas tiga dari empat sprint tercepat dalam sejarah Premier League:
Micky van de Ven – 23,22 mph (37,38 km/jam) vs Brentford, Januari 2024
Kyle Walker – 23,18 mph (37,31 km/jam)
Micky van de Ven – 23,13 mph (37,23 km/jam)
Micky van de Ven – 23,07 mph (37,12 km/jam) vs Manchester United, September 2024
Dengan kecepatan seperti ini, Van de Ven tak hanya menjadi pilar di lini belakang Tottenham, tapi juga memberikan dimensi tambahan lewat kemampuan transisi cepat dari bertahan ke menyerang — sebuah kualitas yang sangat langka di posisi bek tengah.(maq)