edisiana.com – Manchester City mendapatkan keuntungan ganda menjelang Piala Dunia Antarklub 2025: tambahan kekuatan baru di skuad serta undian grup yang relatif ringan. Juara bertahan turnamen ini tergabung di Grup G bersama Juventus, Al-Ain (UEA), dan Wydad AC (Maroko), dan dipandang sebagai favorit kuat untuk finis di posisi teratas.
Di atas kertas, menurut Sport Mole, satu-satunya pesaing serius City di grup ini adalah Juventus, namun sistem kompetisi mempertemukan sang juara grup dengan runner-up dari Grup H di babak 16 besar — yang berpotensi mempertemukan City dengan wakil Arab Saudi, Al-Hilal.
Grup H sendiri dihuni oleh Real Madrid, Red Bull Salzburg, Pachuca, dan Al-Hilal. Dengan Madrid difavoritkan sebagai juara grup, Al-Hilal diprediksi akan bersaing memperebutkan posisi kedua, yang bisa mengantarkan mereka menghadapi City dalam pertandingan besar di fase gugur.
City Tambah Kekuatan
Tak seperti Al-Hilal, Manchester City aktif di bursa transfer menjelang turnamen ini. Empat pemain baru telah bergabung dengan skuad Pep Guardiola: playmaker Rayan Cherki, gelandang Tijjani Reijnders, bek kiri Rayan Ait-Nouri, dan kiper cadangan Marcus Bettinelli. Keempatnya langsung masuk dalam daftar 27 pemain yang disiapkan untuk Piala Dunia Antarklub.
Sebaliknya, Al-Hilal belum menambah kekuatan signifikan selama musim panas ini. Meski begitu, mereka membuat gebrakan besar dengan menunjuk Simone Inzaghi sebagai pelatih kepala. Inzaghi membawa Inter Milan menjuarai Serie A musim lalu dan sebelumnya membawa timnya ke final Liga Champions.
Meski datang dengan reputasi besar, Inzaghi harus bekerja dengan skuad yang sudah ada — yang masih dipenuhi pemain bintang seperti Yassine Bono, Sergej Milinkovic-Savic, Kalidou Koulibaly, Ruben Neves, Aleksandar Mitrovic, Marcos Leonardo, dan Malcom.
Kesempatan Buat Arab Saudi Bersinar
Piala Dunia Antarklub 2025 bukan sekadar turnamen bagi Al-Hilal, tapi juga panggung besar untuk memperlihatkan kekuatan sepak bola Arab Saudi di level global. Meski minim transfer baru, pengalaman dan kualitas para pemain inti mereka bisa menjadi senjata utama.
Namun, dengan skuad yang semakin dalam dan tajam, Manchester City tetap difavoritkan untuk melangkah jauh — bahkan mempertahankan gelar mereka.(maq)