Bola, edisiana.com – Erling Haaland akan menjadi bintang pengganti Lionel Messi atau pun Cristiano Ronaldo di masa depan. Dan level gaji pun ikut melambung.
Sumber ESPN yang dekat dengan klub, bintang baru di Etihad itu akan menerima gaji sebesar £375.000 per pekan. Nilai setara dengan upah Kevin De Bruyne.
Tapi sang manajer Pep Guardiola akan berusaha untuk menjaga keharmonisan ruang ganti. Agar para bintang lain tidak iri kepadanya.
Namun Haaland membantah kepindahannya ke Manchester City tidak didorong oleh uang. Sebab, jika itu pertimbangannya, dia tentu memilih Manchester United atau pun Madrid yang menawarkan lebih jauh tinggi.
Perwakilannya sangat sadar bahwa mereka bisa menghasilkan lebih banyak uang dari kepindahan ke United – tim yang juga sedang mencari striker muda musim panas ini. Tapi sumber mengatakan kepada ESPN bahwa minat mereka ditolak beberapa bulan lalu.
Apalagi Alfie, ayah Haaland memiliki hubungan yang baik dengan Ralf Rangnick sejak waktunya di Red Bull. Rangnick diangkat sebagai direktur sepak bola FC Salzburg dan RB Leipzig pada 2012 sebelum bertugas sebagai bos sementara di Old Trafford.
Keputusan untuk menolak United adalah dibuat hanya karena mereka tidak lagi kompetitif di Liga Premier dan Liga Champions.
Sumber yang dekat dengan Haaland mengatakan pihaknya lebih berminat ke klub City karena semata-mata karir. Sebab City dan manajernya serta gaya permainan dan kemampuan mereka telah terbukti sukses di lapangan.
Kesempatan untuk bekerja dengan Guardiola adalah faktor utama, karena Haaland sangat ingin memenangkan Ballon d’Or, hadiah individu paling bergengsi di sepak bola.
Oleh sebab itu Haaland dan timnya lalu memutuskan ke mana harus pergi selanjutnya. Pada April 2021 ada musibah. Raiola, agen Haaland meninggal dunia karena sakit. Alfie, ayah Haaland lalu mengunjungi Real Madrid dan Barcelona.
Real Madrid juga dipertimbangkan secara serius, tetapi pengejaran mereka terhadap Mbappe memperumit masalah.
Sedangkan Karim Benzema yang berusia 34 tahun telah berada di puncak karir sebagai striker tingkat atas. Dalam satu musim dia telah mencetak 40 gol di semua kompetisi.
Lantas ditawarkan juga ke Manchester City yang memang tidak ada striker tengah. Gayung bersambut. Guardiolalah yang meneriakkan butuh pemain nomor punggungNo. 9.
Selain itu, dan semua hal lain yang dapat ditawarkan City, dianggap sebagai kepulangan Alfie yang pernah bermain untuk City antara tahun 2000 dan 2003.
Erling lahir di Inggris sebulan setelah Alfie bergabung dengan klub asal Leeds itu. Kala Haaland masih anak baru gede diajak ayahnya menonton laga City versus Sunderland di Wembley pada 2014. Pertandingan itu dimenangkan City dengan skor 3-1.
Menurut sumber, Erling merasa dirinya bergabung dengan klub di mana dia memiliki hubungan emosional.
Namun, untuk saat ini, City, Guardiola, dan Haaland semuanya bisa bahagia karena mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Kisah transfer selama lebih dari dua tahun telah berakhir dengan salah satu pemain muda terbaik Eropa. bergabung dengan salah satu tim terbaik Eropa. Mereka berdua akan berharap itu menjadi mimpi.(maq/habis)