
Bola, edisiana.com – Dua klub besar sudah melenggang di semifinal Liga Champions. Paris Saint-Germain dan Chelsea. Kendati dua-duanya kalah dalam laga leg kedua dinihari tadi.
Paris Saint-Germain diuntungkan pada leg pertama pekan kemarin. Saat bertandang ke Bayern Munich, PSG menang. Cukup telak 2-3.
Kylian Mbappe menyumbang dua gol kala itu. Satu lagi temannya, Marquinhos. Sedangkan Munchen dari kaki Thomas Muller dan Choupo Moting.
Bekal itu dibawa ke leg kedua. Pada Rabu dinihari tadi PSG dan Munich ketemu lagi. Kendati, sudah mengantongi bekal tadi, PSG masih tampil trengginas.
Bahkan memiliki banyak peluang dibandingkan tamunya, Munchen. Klub raksasa Prancis itu memiliki lima tendangan ke arah gawang. Tiga di antaranya tendangan Neymar membentur mistar.
Sedangkan Munchen hanya memiliki tiga tendangan ke arah gawang PSG. Dan hanya satu yang dikonversi menjadi gol. Yang diciptakan Choupo Moting. Tapi dari sisi penguasaan bola, juara bertahan ini menang. Mencatat 56 persen.
Lolosnya PSG ke semifinal memberikan sinyal, mereka calon juara musim ini di Liga Champions. Apalagi ada dari catatan sejarah tim-tim yang mengalahkan Munchen di perempat final menjadi juara.
Seperti AC Milan (2006-2007), Barcelona (2008-2009) dan Real Madrid (2016-2017). Ketiga klub ini akhirnya menjadi sang juara dan merebut si Kuping besar.
Begitu juga Chelsea. Kendati pada dinihari tadi kalah dari Porto 0-1, mereka tetap lolos. Lantaran menang agregat 2-1.
Porto baru bisa menciptakan gol pada menit 92. Dari pemainnya Teremi. Sang tamu kesulitan menembus pertahanan The Blues yang makin solid. Padahal dalam penguasaan bola, Porto lebih unggul.(maq)