Bola, edisiana.com – Manchester City akan menjalani laga hidup mati. Di leg kedua perempat final Liga Champions, dinihari nanti.
Lawannya nanti adalah Borussia Dortmund, perwakilan dari Bundesliga. Rivalnya Bayern Munchen pada Rabu dinihari, 14 April 2021 knock-out (KO) duluan. Di tangan Paris Saint-Germain.
Manchester City dan Borussia Dortmund telah bertemu di Etihad pada pertengahan pekan kemarin. Tuan rumah hanya menang tipis 2-1.
Kendati begitu pasukan Pep Guardiola masih punya harapan. Karena jika mereka bisa bertahan seri saja 0-0 atau menang 1-0 maka akan langsung masuk ke semifinal.
Apalagi Pep Guardiola memiliki pengalaman di Bundesliga. Pep Guardiola pernah menukangi Bayern Munchen selama tiga tahun. Mulai dari 2013 sampai 2016.
Hal ini sudah menjadi modal mengamati permainan lawannya Dortmund. Apalagi materi pemain tidak banyak berubah. Masih ada Marco Reus, Mats Hummals. Yang baru ada Erling Haaland.
Pemain muda Norwegia sekarang ini paling ditakuti tim lawan. Karena striker ampuhnya Dortmund. Nyaris setiap pertandingan dia mencetak gol.
Tapi Pep Guardiola pun sudah bisa membaca permainannya. Terbukti pada leg pertama, Haaland tak berkutik lantaran tak diberi ruang oleh bek-bek Manchester City.
City juga punya Ilkay Gundogan. Yang sudah lama bergabung di Borussia Dortmund. Sebelum ke Bayern Munchen dan City. Setidaknya Gundogan tahu tipe permainan mantan klubnya.
Selain itu Pep Guardiola tengah getol lantaran tidak pernah lagi merebut Piala Champions sejak meninggalkan Barcelona. Tentu momen ini yang paling ditunggunya. Berusaha mencari strategi jitu meraih gelar.
“Kami akan bermain untuk mencoba menang,” ujar Guaridola seperti dilansir dari laman resmi UEFA, menjelang pertandingan.
“Ide kami adalah pergi ke sana dan melakukan yang terbaik. Kami ingin memaksakan permainan kami untuk memenangkan pertandingan,” sambungnya.
Sementara pelatih Dortmund, Edin Terzic, mengaku untuk percaya diri belum cukup untuk menghadapi laga nanti.
“Namun, itu saja takkan cukup. Ini adalah tugas yang sangat, sangat berat. Kami harus bekerja keras dan bermain berani di laga nanti,” kata Terzic, seperti dilansir UEFA.com.(maq)