edisiana.com – Dua wasit VAR Lee Mason dan Neil Swarbrick diberhentikan oleh PGMOL karena insiden kontroversial akhir pekan lalu.
Lee Mason gagal mengidentifikasi Norgaard yang dalam posisi offside untuk menciptakan gol Ivan Toney kala Brenford bertandang ke Arsenal dengan skor 1-1.
Artinya garis offside tidak diterapkan oleh Mason, dan gawang disahkan. Hasil itu membuat keunggulan Arsenal terpangkas terhadap Manchester City. Kini hanya beda tiga poin.
Kasus kontraversi juga dialami Chelsea. Saat Conor Gallager melakukan tendangan ke gawang West Ham. Tiba-tiba bek Tomas Soucek menjatuhkan diri sambil tangannya mengalihkan arah bola.
Namun Neil Swarbrick, kepala VAR Liga Premier, memilih untuk tidak memberi tahu wasit yang kemungkinkan kemungkinan tendangan penalti.
Melansir ESPN, baik Mason maupun Swarbrick akhirnya dikenai sanksi. Untuk sementara keduanya tidak diberi tugas sebagai wasit VAR pada pertandingan berikutnya.
Kepala wasit baru PGMOL, Howard Webb juga telah mengakui ada kesalahan wasit VAR pada Laga Brighton versus Crystal Palace. Dan langsung memberikan tindakan kepada
Webb langsung memutuskan John Brooks untuk diberhentikan sementara. Brooks akan kembali menjalani tugasnya pada pertandingan Sabtu mendatang. Saat Arsenal bertandang ke Aston Villa setelah absen dua pertandingan.
Meski PGMOL tidak mengakui penalti Chelsea dalam pernyataannya, di samping gol Brentford dan Brighton, itu dianggap sebagai kesalahan.(maq)
