Bola, edisiana.com – Turf Moor, tempat yang sulit bagi Liverpool untuk menciptakan banyak peluang dan gol. Hanya keberuntungan saja yang bisa memberi kemenangan di markas Burnley ini.
“Selalu sulit bermain di sini. Burnley adalah tempat yang sulit untuk didatangi. Terkadang kami sedikit lupa bermain sepak bola karena kami ingin memperebutkan bola kedua, tetapi ketika kami menguasai bola, kami menciptakan peluang,” kata Fabinho seperti dilansir ESPN pada hari ini.
Liverpool butuh waktu lama menciptakan gol. Baru pada babak kedua asa itu ada. Kala Fabinho menyabar bola reborn dari kiper Burnley. Sebelumnya pada menit ke-21 Naby Keira sempat menguji kiper Nick Pope. Namun bola bisa diblok dan dibuang keluar lapangan.
Justru tuan rumah banyak prluangjya. Wout Weghorst, pemain baru Burnley sempat memiliki peluang. Cuma sayang gagal. Bolanya masih melebar.
Alisson beberapa kali melakukan penyelamatan. Dan terakhir pemain Brasil itu menahan kaki Jay Rodriguez. “Kami tidak ada mencetak gol kedua tetapi secara defensif tim sangat bagus hari ini. Tiga poin yang bagus,” ujar Fabinho.
Juergen Klopp mengaku senang cara bermain anak asuhnya kendati hanya menang 0-1. “Saya senang dengan cara kami bermain dalam situasi seperti itu,” kata Klopp.
Hasilnya membuat Liverpool melanjutkan rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi di mana mereka tidak pernah kalah sejak 28 Desember di Leicester City .
Dan sekaligus Liverpool memangkas keunggulan Manchester City di puncak klasemen menjadi sembilan poin dengan satu pertandingan tersisa.(maq)