Batam, edisiana.com – Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Batam menggandeng sejumlah bank dan tempat pembayaran air setelah konsesi Adhya Tirta Batam (ATB) berakhir per 15 November 2020.
Dalam rilisnya pada Jumat 13 November 2020, pembayaran pelanggan tidak terganggu dan pelanggan dapat melakukan pembayaran tagihan di payment point yang telah ditunjuk.
Saat ini masih ada beberapa payment point sedang proses penambahan lokasi. Ada pun payment point yang ditunjuk oleh BP Batam adalah: Bank CIMB Niaga, Bank UOB, PPOB Bukopin, Bank BPRKS, Bank Riau Kepri, Bank BTN,Bank Bukopin
Kemudian Gojek, PPOB Koin, PPOB NFT, , GrabPay, Shopee, PPOB JPM, PPOB BMS, Tokopedia, PPOB DEKAPE, PPOB MKM, Fastpay, PPOB Imedia, PPOB Tektaya, Indomaret, Paytren, PPOB MPE, PPOB Griyabayar, Alfamaret, BebasBayar, PPOB SYB, Bukalapak, Mybeb, PPOB Redision, Lazada, Paykaltimtara, PPOB JKPINDO, Blibli, Bantenpay, PPOB XLINK, Dana Jogjakita, PPOB Ottopay, LinkAja, Truemoney, PPOB MST.
Sementara itu, PT Moya Indonesia sebagai operator juga tetap berkomitmen melakukan pelayanan Kios Air sebanyak 85 sambungan berjalan secara optimal.
Dan, BP Batam menyediakan empat mobil tangki air yang siap melayani kebutuhan air pelanggan yang dikoordinasikan melalui Call Center.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, mengatakan, mobil tangki tersebut berkapasitas 5 ton. “Mobil tangki ini siap beroperasi pada 15 November nanti,” ujarnya.
Adapun suplai air ke beberapa stress area dapat terlayani, yaitu Hang Kesturi Tj Uma, Sagulung Baru, Kavling Bahagia, Perum putra jaya dan puri pesona, Tanjung Uncang, Kavling Sagulung, Perum Taman Sari Hijau, Tiban kampong, Hang kesturi dan tanjung tritip, Tanjung Uma, Kampung Utama atas–Nagoya, Kampung Belimbing, Bengkong Permai-Bengkong.(maq)