edisiana.com – Pemain Spanyol Dani Olmo, mengatakan rekor dan penghargaan individu bukan urusan Spanyol. Tapi untuk final ini ia mengutamakan Timnasnya.
“Kami hanya memikirkan final, bukan rekor, bukan masa depan,” ujarnya menegaskan seperti dikutip dari Daylimail pada Sabtu, 13 Juli.
“Kami tinggal 90 menit lagi untuk meraih kemenangan dalam tiga tahun ini setelah tidak mencapai final. Kami bermain untuk menang,” tambahnya lagi.
Olmo sepanjang kejuaraan ini telah mencetak tiga gol. Terakhir saat Spanyol melawan Prancis di babak semifinal. Dan menjadi saingannya Harry Kane.
Berbeda dengan Kane yang mengatakan ingin mencetak gol sebanyak untuk memenangkan Inggris. “Saya ingin mencetak lebih banyak gol. Namun turnamen ini memiliki skor rendah karena berbagai alasan,” kata Kane.
Menurut dia, redahnya jumlah gol yang tercipta di Euro 2024 ini dikarenakan faktor lapangan. “Lapangan adalah bagian dari alasan itu. Tim lebih terorganisir dan, dari sudut pandang manajer, mereka lebih terstruktur dan menyulitkan tim favorit atau tim yang lebih baik untuk memanfaatkannya,” terang Kane.
Sementara itu UEFA mengubah kebijakan untuk peraih penghargaan topskor. Bola tidak ada pemain yang melebihi koleksi gol Olmo dan Kane, maka penghargaan akan diberikan kepada enam pemain.
Dan di bawah mereka yakni dengan dua koleksi gol adalah Cody Gakpo, Jamal Musiala, Ivan Schranz dan Georges Mikautadze juga mencetak tiga gol di turnamen tersebut.(maq)
