Bola, edisiana.com – Thomas Tuchel menilai wasit wasit Szymon Marciniak dengan bos Real Madrid Carlo Ancelotti bermain mata. Pasalnya selesai pertandingan keduanya tersenyum dan tertawa.
“Saya kecewa pada wasit. Dia bersenang-senang dengan rekan saya Carlo Ancelotti. Saya melihatnya tertawa, tersenyum, dan tertawa keras dengan lawannya,” ujar Manajer Chelsea seperti dikutip dari ESPN pada Rabu, 13 April 2022.
Menurutnya hal itu sangat salah melakukan ini setelah peluit akhir, setelah 126 menit dengan satu tim berjuang sampai tetes terakhir.
“Untuk pergi sebagai pelatih dan melihat wasit tertawa dan tersenyum dengan pelatih lain, saya pikir waktu yang sangat – sangat buruk dan saya mengatakan ini kepadanya,” ucapnya.
Chelsea merasa sedih karena Marcos Alonso memiliki gol babak kedua yang dianulir pada kedudukan 2-0 karena dinilai VAR handball tanpa wasit Marciniak melihat di pinggir lapangan.
Tuchel menambahkan tidak semua tim yang bermain melawan Real Madrid, memiliki keberanian seperti yang dilakukan The Blues.
“Saya tidak melihat golnya, tapi saya mengatakan kepadanya bahwa saya sangat kecewa karena dia tidak keluar dan memeriksa golnya,” tutur pelatih berusia 48 tahun itu.
“Wasit memiliki gaya tertentu, hal-hal tertentu. dia mengizinkan dan tidak, dia mengikuti garis tertentu jadi saya pikir dia harus tetap bertanggung jawab dan memeriksanya sendiri, lalu dia juga bisa menjelaskannya dengan lebih baik,” sambungnya.
Pada laga perempat final di leg Kedu di Bernabeu, Chelsea berakhir dengan perpanjangan waktu. Gol dari Mason Mount, Antonio Rudiger dan Timo Werner membuat mereka unggul 3-0.
Namun pemain pengganti Madrid Rodrygo menjaga kedudukan tetap hidup. Dan lalu Karim Benzema memberikan pukulan menentukan kemenangan di perpanjangan waktu.(maq)
