Bola, edisiana.com – Paris Saint Germain (PSG) akhirnya menang 3-0 menjamu Bordeaux di Perc des Princes pada Ahad malam ini. Namun manajer Pochettino menyambut kemenangan itu tanpa ekspresi.
Tim tamu awal mengejutkan publik Paris pada pertandingan dimulai. PSG yang belum panas, beberapa kali dihujani tendangan kejutan. Untung kiper Navaz tampil gemiling dan berhasil menjinakkan bola.
Sepuluh menit laga berjalan baru Messi dkk menguasai bola. Tapi acap kali bola bisa direbut pemain lawan. Namun bisa direbut kembali oleh pemain lini belakang PSG.
PSG mengatur serangan melalui Paredes. Kemudian diserahkan ke Messi sebagai pembagi bola untuk strikernya Mbappe dan Neymar. Yang bergantian menyerang ke gawang Bordeaux.
Pada menit ke-24, Mbappe memecahkan kebuntuan. Umpan Messi yang langsung di kotak penalti disambut Mbappe dengan tendang keras. Kiper Paussin tak berdaya mengantisipasinya.
Sayang Mauricio Pochettino tidak ada memberikan ekspresi apa pun terhadap gol cantik Mbappe. Saat disorot kamera Poch sapaan akrabnya diam saja.
Tidak ada senyum, atau turun dari bangkunya dan berteriak sambil mengepal tangannya. Seperti biasanya ia merayakan gol yang diciptakan anak asuhnya.
Begitu juga gol yang diciptakan oleh Neymar. Pada babak kedua. Tetap tenang di kursi pelatih sambil mengelus dagunya. Dan juga tidak berbicara dengan asistennya di sebelah kirinya.
PSG tambah semangat. Makin intens menekan tim yang berada dasar klasemen itu. Namun serangan terbentur dì lini pertahanan.
Baru pada menit ke-61 Paredes mengukir gol. Kala Messi memberikan umpan ke Mbappe. Kemudian diterus ke Neymar. Namun lolos dari sambar Neymar lantaran diganggu bek tamu.
Untung Messi datang. Dan mengambil bolanya kembali. Mantan pemain Barcelona ke Paredes. Dengan sekali kecoh, Paredes berhasil menyarangkan bola ke sudut gawang.
Poch pun tetap cuek. Tidak memberikan kegembiraan atas kemenangan skuadnya. Dia tetap duduk tenang dì bangku pelatih. Kenapa Poch?(maq)