edisiana.com – Final Euro 2024 antara Inggris dan Spanyol mencerminkan final Kejuaraan Eropa U-21 UEFA musim panas lalu. Yang sempat ricuh antara kedua tim. Dan momen final nanti menjadi La Roja untuk balas dendam terhadap Three Lions.
Saat itu Inggris hanya menang tipis saja.
Tendangan bebas Palmer, yang membentur Curtis Jones menjelang turun minum, sudah cukup untuk mengamankan kemenangan 1-0 Inggris atas Spanyol. Dengan kemenangan itu, Inggris mengangkat trofi pertamanya di Kejuaraan Eropa U-21 sejak 1984.
Namun, pemain andalan Chelsea itu memicu keributan besar antar pemain. Saat ia merayakan gol Inggris tepat di depan bangku cadangan Spanyol.
Spanyol sangat marah dengan selebrasi Palmer yang menatap tajam ke arah pemain pengganti dan staf pelatih. Semua pemain Spanyol bergegas untuk melampiaskan kemarahan kepada gelandang Inggris tersebut.
Pelatih Inggris Ashley Cole dan pelatih kebugaran Spanyol Carlos Rivera keduanya turun ke lapangan saat terjadi perselisihan sengit antara dua kelompok pemain dan staf pelatih.
Alex Baena adalah satu-satunya pemain Spanyol dari skuad U-21 di Euro 2024 di stasiun radio Spanyol Cadena COPE tidak melupakan peran Palmer dalam perkelahian tahun lalu.
Dan ia mengklaim tim asuhan Luis de la Fuente harus menang pertandingan pada Senin, 15 Juli.
Selebrasi Palmer bahkan membuat kesal rekan setimnya di Manchester City, Sergio Gomez yang bermain untuk Spanyol di final itu.
“Saya tidak tahu kala itu apakah kami akan berbicara atau apakah dia akan mengatakan sesuatu kepada saya. Jika dia ingin meminta maaf, biarkan saja, tapi kenyataannya itu bukan sikap yang baik,” kata Gomez seperti dilansir MetroSports pada hari ini.
“Dia ingin merayakannya seperti itu dan hanya itu. Semua orang merayakannya sesuai keinginan mereka dan kami tahu bagaimana keadaan Inggris,” tambahnya.
“Pada akhirnya merekalah yang melakukan provokasi tersebut. Dia melakukannya seperti itu dan terjadi sedikit keributan,” sambung dia.
Sementara itu, Palmer belum pernah tampil sebagai starter untuk Inggris di Euro 2024. Namun tampil mengesankan dalam empat penampilan penggantinya untuk tim asuhan Southgate.
“Dalam beberapa pertandingan pertama kami tidak bermain sebaik yang kami bisa dan semua orang tahu itu,” kata Palmer.
Palmer menambahkan, laga final nanti akan seru mengingat mereka pernah dikalahkan di kejuaraan Eropa U-21.”Kami menghadapi mereka tahun lalu di final U-21, Inggris versus Spanyol. Bahkan itu adalah pertandingan yang sangat besar, jadi aku tidak bisa membayangkan yang ini!” pungkasnya.(maq)