Riau, edisiana.com – Lesunya perekonomian akibat pandemi Covid-19 berdampak semua sektor. Terutama juga di Riau. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan 1,92 persen.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Misparuddin, jumlah angkatan kerja di Riau per Februari 2021 sebanyak 3,29 juta orang.
“Jumlah ini naik 20,22 ribu orang dibanding Februari 2020,” kata Kepala BPS Riau Misparuddin seperti dilansir mediacenter.riau.go.id pada pada Jumat, 11 Juni 2021.
Namun kenaikan jumlah angkatan kerja ini imbuhnya, tidak diiringi dengan kenaikan tingkat partisipasi angkatan Kerja, yang tercatat turun sebesar 1,17 persen.
Sementara untuk tingkat pengangguran terbuka di Riau per periode sama, menurut Misparuddin, sebesar 4,96 persen. Atau meningkat 0,04 persen poin dibandingkan dengan Februari 2020.
“Penduduk Riau yang bekerja sebanyak 3,12 juta jiwa naik sebanyak 18,01 ribu orang dari Februari 2020,” tambahnya.
Ia melanjutkan lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah perdagangan besar dan eceran. Lalu reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor yaitu 4,02 persen.
Dan sektor yang mengalami penurunan terbesar yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan. Sektor ini turun 1,92 persen.
“Sebanyak 1,63 juta orang (52,06 persen) penduduk Riau bekerja pada kegiatan informal, naik 0,23 persen poin dibanding Februari 2020,” jelasnya.
“Dalam setahun terakhir, persentase pekerja setengah penganggur dan pekerja paruh waktu mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,01 persen poin dan 0,92 persen poin,” sambungnya.(maq)