Batam, edisiana.com – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan investor banyak yang akan masuk ke Batam. Bahkan nilainya ada yang puluhan triliun. Namun karena pandemi ini, para investor masih menunggu.
Rudi menyebutkan, pihaknya yang didukung seluruh Forkompimda sedang fokus membangun Batam. Dan tidak heran pembangunan yang telah dilakukan menstimulus masuknya investasi. Namun sekarang ini, investor masih menahan diri karena pagebluk belum sepenuhnya teratasi.
“Sekarang banyak yang mau masuk, mereka sedang menunggu,” kata Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan Batam seperti dilansir mediacenter.batam.go.id pada Kamis, 10 Juni 2021.
Investasi ini bahkan ada yang nilainya mencapai puluhan triliun. Dan inilah menjadi salah satu alasan Rudi fokus mengembangkan infrastruktur baik jalan, bandara, pelabuhan hingga menyiapkan KEK kesehatan bertaraf interasional.
“Kita atasi pandemi, ekonomi akan kembali bergairah kembali. Investasi dan pariwasata akan hidup,” terangnya lagi.
Saat ini Pemerintah Kota Batam terus berupaya menekan penyebaran covid-19. Dengan intens menegakkan protokol kesehatan, himbauan kepada masyarakat agar tetap menjalankan prokes dan melaksanakan vaksinasi.
Pemko Batam menargetkan setidaknya 70 persen dari populasi warga Batam harus divaksin. “Ajak semua masyarakat 18 tahun ke atas ikut vaksin, saya kira petugas kita siap melayani,” himbaunya.
Hasil dari penegakan prokes dan tracing ini sudah menunjukkan hasil. Ini terbukti dari jumlah warga yang dirawat di Asrama Haji maupun di rumah-rumah sakit banyak yang sembuh.
“Di Asrama Haji dari seribuan kini tersisa hanya 200 lebih, banyak yang sembuh. Di lapangan juga harus kita upayakan agar kasus tidak bertambah,” harap dia.(maq)