Bola, edisiana.com – UEFA memutuskan menghukum Atletico Madrid karena fans melakukan diskriminasi pada leg pertama perempat final Champions pekan kemarin.
Keputusan yakni membatasi penonton di Wanda Metropolitano pada laga leg kedua perempat final Liga Champions melawan Manchester City, Kamis besok. Yakni mengurangi 5.000 kursi dari kapasitas 68.456.
Selain itu, Atletico juga harus memasang spanduk UEFA bertuliskan “#NoToRacism”.
Sanksi dari UEFA lantaran perilaku diskriminatif penggemar Atletico selama pertandingan leg pertama pekan lalu di Manchester, di mana City menang 1-0.
Sementara itu, UEFA juga telah menskors pelatih kiper Roma Nuno Santos dan manajer Bodo/Glimt Kjetil Knutsen. Keduanya diduga melakukan pertengkaran setelah pertandingan Liga Konferensi Eropa Kamis lalu.
Bodo/Glimt rnenegaskan bahwa kemenangan 2-1 atas tim Roma asuhan Jose Mourinho di leg pertama perempat final.
Sedang klub Norwegia itu merilis pernyataan yang menyatakan bahwa mereka memiliki bukti video tentang pelatih kepala Knutsen yang diserang oleh anggota staf pendukung Roma, termasuk Santos.
Bodo/Glimt mengaku terkejut dengan keputusan. Oleh karena itu dia akan mengajukan keberatan. “Kami akan mengajukan banding, dan saat ini kami tidak memiliki komentar,” ujarnya seperti dikutip dari BBC.(maq)