edisiana.com – Vinicius merupakan pemain paling subur di LaLiga musim ini. Dia telah mencetak 19 gol di semua kompetisi untuk Madrid.
Dan wajar pemain berbahaya ini menjadi sasaran bek lawan yang mencoba mempengaruhi penampilannya.
Termasuk dalam pertandingan pada Sabtu malam, 11 Maret. Ketika Real Madrid menang 3-1 melawan Espanyol.
Vinicius kesal dengan wasit yang memberikan kartu kuning kepada pemain Espanyol yang melakukan pelanggaran kepada dirinya.
“Wasit tidak memberikan pelanggaran dan tidak memberikan kartu kuning,” kata Vinicius kepada ESPN.
“Pemain lawan bisa melanggar saya 15 kali dan, pada akhirnya, saat pertandingan memasuki menit ke-88, wasit baru memberikan kartu kuning,” kata pemain asal Brasil tersebut dikutip dari ESPN pada Minggu, 12 Maret.
“Saya tidak menilai pemain, tapi saya menilai wasit, karena mereka punya untuk menerapkan aturan dengan benar,” tambah dia menjelaskan.
Vinicius adalah pemain yang paling banyak dilanggar di LaLiga musim ini. Dan tercatat dia dilanggar sebanyak 89 kali.
Di bawahnya Palazon, pemain dari Rayo Vallecano yang berada di posisi kedua dengan 66 kali.
Dan anehnya, tiap Vinicius melakukan tekel langsung diberikan kartu kuning. Sampai sekarang dia telah mendapatkan delapan kartu kuning.
“Saya tidak meminta siapa pun untuk melindungi saya. Kecuali rekan satu tim saya, orang tua saya dan orang-orang yang menyukai saya,” ucapnya.
Ketidakadilan pemain sayap ini bukan hanya itu. Vinicius telah mengalami pelecehan rasis dari para penggemar pada beberapa kesempatan musim ini.
Dia bahkan sempat mengkritik otoritas sepak bola di Spanyol , dengan mengatakan mereka tidak bertindak untuk mengatasi masalah tersebut.
“Saya berharap saya tidak perlu membicarakannya setiap kali saya melakukan wawancara. Tapi itu topik yang sangat sulit,” terangnya.(maq)