edisiana.com – Southampton menyingkirkan Manchester City 2-0 di Piala Carabao di Stadion St Mary’s pada Kamis dinihari tadi. Padahal juara bertahan Liga Premier, yang telah memenangkan enam gelar Piala EFL sejak 2014 sangat dijagokan untuk menang.
Jarak antara City dan Soton sangat jomplang dì klasemen Liga Inggris. The Sky Blue berada di peringkat dua, sedang The Saint di dasar klasemen.
Tapi tidak membuat minder tim besutan Nathan Jones. Bahkan semangatnya berapi-api.
Sekou Mara menciptakan gol pertama. Saat Soton melakukan serangan balik. Pas di kotak penalti Mara mendapat bola umpan dari bek Soton. Tendangan first time itu tanpa bisa dihalau kiper Manchester City Ortega.
Pada menit ke-27 tuan rumah melakukan serangan balik. Kali ini gilir Moussa Djenepo. Djenepo me cetak gol dari jarak jauh saat Ortega maju ke depan.
Dalam pertandingan ini Manchester City hanya menang di penguasaan bola. Anak asuh Pep Guardiola lebih dari 70 Persen dalam penguasaan bola, tapi gagal melakukan satu tembakan tepat sasaran.
Kendati babak kedua Pep Guardiola menurunkan pemain intinya. Namun tidak bisa memicu kemenangan. Haaland, De Bruyne serta Bernardo Silva tidak bisa membantu timnya lolos ke semifinal.
“Kami tidak bermain bagus, di awal. Ada banyak permainan dengan tidak baik dan mengatasinya dan kami tidak melakukannya,” kata Pep Guardiola mengakui tim bermain jelek seperti dikutip dari Metro Sports pada pagi ini.
Menurutnya meski timnya menguasai permainan tapi bila lambat memanfaat peluang satu inci pun tidak bakalan mencetak gol.
“Hari ini adalah malam yang buruk, lawan lebih baik. Jadi kami harus memberi selamat kepada mereka. Untuk memenangkan pertandingan, Anda harus pantas mendapatkannya dan malam ini kami tidak pantas mendapatkannya,” ucapnya.(maq)