Dua Gol Arsenal Berbau Offside

420
Martinelli mencetak gol pembuka Arsenal. Foto: Getty

Bola, edisiana.comGol kemenangan Arsenal melawan Liverpool 3-2 dipermasalahkan. Pasal dua gol di antaranya milik The Gunner berbau offisede. Kok bisa?

Gabriel Martinelli memberi tim Mikel Arteta keunggulan setelah hanya 58 detik di Stadion Emirates pada hari Minggu, 9 Oktober. 

Lalu Saka menambah gol keunggulan pada menit tambahan babak pertama. Gol inilah yang dipermasalahkan. Sebab Saka berada dalam posisi offside ketika ia menerima umpan dari bek Arsenal Ben White di dekat garis tengah.

BACA JUGA:  Menko Perekonomian Minta BP Batam Realisasi Rencana Investor

Menurut ESPN, Saka tak terpantau baik di kelima kamera yang digunakan oleh penyedia teknologi VAR Hawk-Eye ketika White memberikan operan.

Artinya, garis offside tidak bisa digunakan untuk menentukan apakah winger Arsenal itu sedikit di depan bek Liverpool terakhir saat bola dimainkan.

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa kamera taktis di dekat garis tengah, yang digunakan untuk replay untuk gol Martinelli, tidak dikalibrasi untuk offside. Sehingga tidak dapat digunakan untuk secara meyakinkan mengesampingkan gol pembuka Arsenal.

BACA JUGA:  Bulan Depan Messi ke Tiongkok

Presenter beIN Sports Richard Keys menuduh para pejabat memantau Saka ada dalam posisi onside.”Padahal Saka berada dalam posisi offside ketika dia menerima bola saat membangun gol pertama. Dia jelas offside,” tulis Keys di blognya.

“Tapi mari kita bermurah hati dan mengatakan VAR membiarkannya karena itu sangat ketat. Saya berpendapat bahwa ketika keputusan diambil penyerang harus selalu mendapatkan keuntungan. Jadi saya akan senang jika PGMOL telah berubah pikiran. Kecuali mereka tidak. Mereka melewatkannya,” tambahnya menerangkan. 

BACA JUGA:  Ronaldo Minta Pindah Dari Manchester, Gara-garanya Ini

“Bagaimana aku tahu? Karena kami meminta bukti dari pusat pertandingan bahwa Saka ikut,” jelasnya lagi. 

Menurutnya, mereka telah melihat garis yang mereka gunakan untuk membuat keputusan. Dan tidak bisa menyediakannya. Mengapa? Karena mereka tidak menggunakannya,” ujarnya.(maq)

BAGIKAN