Tottenham Hotspur Vs Crystal Palace 0-3
Bola, edisiana.com – Laga Tottenham Hotspurs versus Crystal Palace berlangsung seru. Sang tamu mencetak tiga gol setelah terjadi keributan. Tanganga yang memicu perkelahian akhirnya tak bisa menganga lagi usai menerima kartu merah.
Tottenham Hotspurs melawan Palace bermain terbuka. Dua klub saling serang. Bergantian. Ketika bola kandas di lini belakang, Harry Kane langsung membangun serangan. Begitu juga Palace. Lewat Ayew dan Zaha menyerang dari sisi kanan dan kiri.
Tapi pada saat laga telah berjalan 30 menit tuan rumah mulai kendor. Bola lebih banyak dikuasai pemain Palace. Cuma serangan Palace yang bertubi-tubi selalu kandas di barisan belakangan Hotspurs.
Tapi skuad asuhan Patrick Vieira tak patah arang. Terus mencoba menerobos kotak pinalti. Sampai menit 40 belum juga menemukan jalan.
Baru pada tiga menit kemudian dapat peluang besar. Zaha berhasil menerobos kotak pinalti. Pas di dekat tiang gawang Zaha memberikan umpan kepada pada gelandang Gallagher. Namun sayang tendangannya masih membentur paha penjaga gawang Lloris.
Palace terus berjuang dengan sisa waktu yang ada. Solidnya pertahanan anak asuh Nuno Espirito Santo membuat mereka frustrasi. Wasit akhirnya membunyi peluit panjang pada babak pertama.
Setelah jeda Kane dkk berinisiatif menyerang. Namun belum bisa mengejutkan kiper Guieta. Karena masih bisa tahan para bek Palace.
Justru setelah itu Palace yang menyerang. Kala Zaha membawa bola ke arah gawang langsung ditekel keras oleh bek Tanganga. Zaha langsung emosi. Keduanya terlibat pertengkaran. Untung langsung dipisah pemain yang lain.
Wasit lalu memanggil keduanya. Zaha dan Tanganga. Usai diberi peringatan dua pemain tersebut kartu kuning.
Palace makin ganas menyerang. Terutama dari arah sebelah kiri. Yang merupakan celah bisa dilewati Zaha. Pas pada menit ke-58 Gallagher dijatuhkan oleh Tanganga sebelum masuk kotak pinalti.
Wasit pun langsung memberikan kartu merah. Nuno Espirito Santo kemudian memasukkan Davies. Untuk memperkuat lini belakang.
Bermain melawan 10 pemain, Palace makin leluasa membawa bola. Bola makin condong di wilayah tuan rumah. Pada menit ke 76 Si Elang mendapat pinalti. Sebab Rodon pengganti Dier yang cedera memblokir bola tendangan pemain Palace dengan tangan.
Zaha yang ditunjuk sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya. Skor 0-1. Palace makin semangat. Lilywhites habis digempur terus. Akhirnya pemain pengganti Edoard berhasil menggandakan keunggulan. Pada menit ke-84.
Pada menit 93 Eduard kembali membobol gawang Lloris. Setelah Edoard menerima umpan dari Gallagher. Usai gol itu wasit meniupkan peluit untuk menutup pertandingan.(maq)