edisiana.com – UEFA telah menetapkan Francois Letexier menjadi wasit final Euro 2024 antara Inggris dan Spanyol pada Senin, 15 Juli. Wasit yang pertama memimpin pertandingan internasional besar sempat ribut dengan bintang Inggris Jude Bellingham di Liga Champions.
Inggris membukukan tempat mereka di final berkat kemenangan dramatis 2-1 atas Belanda pada hari ini. Dan Spanyol mengalahkan Prancis dengan skor yang sama 24 jam sebelumnya.
Kedua belah pihak akan sangat menantikan pertandingan besar di Berlin pada hari Senin dinihari. Begitu pula Letexier setelah dipastikan memimpin pertandingan terbesar dalam karirnya.
Wasit asal Prancis ini baru berusia 35 tahun pada bulan April lalu, namun sudah naik ke level elit dalam dunia wasit. Sejak melakukan debutnya di Ligue 1 pada tahun 2016.
Sejak itu ia memimpin final Coupe de France dan menjadi wasit Piala Super UEFA antara Manchester City dan Sevilla tahun lalu.
Dia telah terlibat dalam final Liga Champions sebagai ofisial keempat dan final Liga Europa sebagai VAR, ditunjuk untuk pertandingan Real Madrid vs Borussia Dortmund tahun ini dan Manchester United vs Villarreal pada tahun 2021.
Letexier telah memimpin tiga pertandingan sepanjang Euro 2024 sejauh ini, menangani Kroasia 2-2 Albania dan Denmark 0-0 Serbia di babak penyisihan grup dan Spanyol 4-1 Georgia di babak 16 besar.
Letexier tidak menunjukkan kartu merah di salah satu pertandingan tersebut, memuncak pada lima kartu kuning dalam pertandingan tanpa gol antara Denmark dan Serbia.
Beberapa fans Inggris mengenalnya dari kompetisi Eropa musim lalu. Saat Letexier menjadi wasit di Liga Champions dan Liga Europa.
Dia bertanggung jawab atas kemenangan 1-0 Liverpool di Atalanta dan hasil imbang 3-3 antara Real Madrid dan Manchester City di leg pertama perempat final Liga Champions di Spanyol.
Pada laga Madrid versus City itu, Jude Bellingham sempat ribut dengan Letexier yang memimpin pertandingan.
Pada pertandingan final itu, asisten wasit adalah Cyril Mugnier dan Mehdi Rahmouni dari Prancis, dengan wasit keempat Szymon Marciniak dari Polandia. Wasit Prancis lainnya, Jérôme Brisard, akan menjadi VAR.
Dalam hal keputusan yang mengesankan dalam karier Letexier, ia memimpin pertandingan Ligue 1 antara Nice dan Nantes yang berakhir 1-1 setelah penalti kontroversial diberikan kepada Nice.
Wasit Letexier mengatakan bahwa dia menerima ancaman setelah pertandingan sehingga dia mengajukan keluhan untuk pertama kalinya dalam karirnya.
“Seorang wasit terbiasa dinilai berdasarkan keputusan teknisnya. Tetapi kita kurang terbiasa bersikap demikian karena kejujuran dan kejujurannya,” ujar dia dikutip dari MetroSports pada hari ini.(maq)