Bola, edisiana.com – Kemenangan Barcelona melawan Celta Vigo memakan korban. Bek Ronald Araujo geger otak setelah bertabrakan dengan rekannya Gavi.
Peristiwa itu pada menit ke-62. Kedua pemain berebut bola looping tepat di dalam setengah lapangan sendiri dan secara tidak sengaja bertabrakan.
Kedua jatuh di lapangan. Araujo awalnya langsung berdiri dan berlari kembali. Namun tiba-tiba jatuh ke lapangan. Wasit pun menghentikan laga.
Pemain berusia 23 tahun itu diberikan pertolongan. Paran fans Barcelona berteriak dan memberikan semangat dari atas tribun.
Tim medis akhirnya meminta kepada panitia untuk membawa Araujo ke rumah sakit dengan ambulan.
“Ronald Araujo telah menderita gegar otak dan telah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pengujian lebih lanjut,” kata manajer Xavi Hernandez dikutip dari ESPN pada hari ini.
Hernandez menambahkan, kala di lapangan Araujo masih sadar, dan lepas dari bahaya. “Dokter memberitahu kami untuk tidak khawatir,” ujarnya.
Beruntung bagi Gavi, sang gelandang mampu melanjutkan permainan. Kala itu, Barcelona sudah memimpin 3-1 berkat satu gol dari Memphis Depay dan dua dari mantan kapten Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang .
Pemain andalan Celta, Iago Aspas membalaskan satu gol di babak kedua. Namun harapan mereka untuk menambah pundi gol di Camp Nou pupus ketika Jeison Murillo diusir keluar lapangan.
Akibat insiden itu, pertandingan berlanjut dengan waktu tambahan 11 menit. Namun tidak lagi tambahan di ekstra waktu itu.
Fans dan pemain semua memikirian Araujo. Pemain ini telah menjadi andalan lini belakang Blaugrana di bawah asuhan Xavi.
Pemain asal Uruguay dengan sembilan caps telah membuat 80 penampilan senior untuk Barca setelah naik melalui setup akademi La Masia yang terkenal.
Karena itu banyak klub lain ingin memintanya. Seperti Manchester United. Tapi Araujo telah menjelaskan dia tetap ingin tinggal di Barcelona selama bertahun-tahun yang akan datang.
Sebagai bukti dia telah menandatangani kontrak baru bulan lalu, bertahan sampai di Catalonia hingga 2026.(maq)