Bola, edisiana.com – Manchester City tampil menggemaskan di Etihad pada Ahad tengah malam ini. Sejumlah peluang besar tak bisa dimanfaatkan. Raheem yang diplot sebagai pemain tengah gagal menjalankan tugasnya.
Berapa menit berjalan tuan rumah telah memiliki peluang. Kala Gabriel Jesus menyodorkan bola depan gawang Liverpool. Sayang sepakan Sterling masih mengenai kaki Alisson.
The Citizens terus gencar menekan The Reds. Akhirnya Kevin De Bruyne membobol gawang Liverpool padia menit keenam.
Laga semakin panas. Anak asuhan Jurgen Klopp mencoba keluar dari tekanan. Dengan memberikan umpan panjang ke Salah maupun Mane.
Jota akhirnya menemukan ruang kosong di kotak penalti. Tanpa dihalau bek City, bola tembakan pemain Portugal itu masuk ke gawang kendati sempat terkena tangan Ederson.
Kedudukan pun imbang 1-1. Kini giliran City yang menyerang Liverpool. Permainan dikuasai anak asuh Pep Guardiola. The Sky Blues sebenar banyak memiliki peluang beberapa menit ini.
Momen ini yang menggemaskan. Banyak peluang di depan gawang yang tidak manfaatkan makasimal oleh Sterling dkk. Namun demikian City menambahkan gol pada menit ke-36.
Kala Rodri memberikan umpan panjang ke depan. Bola yang diterima Gabriel Jesus langsung disepak tanpa bisa diblok Alisson.
Juara bertahan Liga Premier terus menggeber. Sampai akhir menit babak pertama. Cuma skor tak berubah. 2-1 sampai wasit meniupkan pluit panjang.
Babak kedua dimulai tuan rumah langsung kecolongan. Umpan Salah di kotak penalti langsung disambar Mane tanpa memberikan ampun.
The Reds akhirnya bermain kalem. Hanya menunggu bola dari lawannya. Wajar setelah itu pengusahaan bola dikuasai City. Tak berapa lama Sterling membobol gawang Alisson. Sayang hasil keputusan VAR, pemain timnas Inggris itu offside.
City terus berupa menang. Lalu mengganti Sterling dan Gabriel. Tekanan pun makin bertambah dengan tenaga baru. Pada menit akhir City, Mahrez memiliki peluang bagus. Namun bola masih melambung di atas mistar.
Dengan seri ini City masih tetap di puncak klasemen dan Liverpool di posisi dua. Sementara Pep tidak bisa tidur seperti bayi karena gagal menang.(maq)