Bola, edisiana.com – Italia akan menghadapi ujian berat dalam final Euro 2020 yang diselenggarakan di Wembley pada Senin, 12 Juli 2021, pukul 02.00 WIB. Sebab, di partai puncak ini, selain Timnas Inggris yang solid, tuan rumah akan dukung penonton yang luar biasa.
Bek Italia Leonardo Bonucci mengaku Italia tidak pernah gentar untuk mengikuti final Euro 2020 di tanah Inggris tersebut.
“Meskipun nanti akan didukung besar penonton Inggris, itu akan memberi kami motivasi tambahan,” kata Bonucci seperti dikutip edisiana.com dari BBC, Sabtu, 10 Juli 2021.
Pada laga nanti, Italia hanya mendapat jatah 1000 tiket penonton. Karena pandemi Covid-19. Bahkan kabar terakhir staf Timnas Italia positif Covid-19 menjelang laga ini.
Tentu akan beda dengan tuan rumah. Pada semifinal lalu Stadion Wembley diisi 60 ribu fans Inggris. Apalagi nanti di laga final, tentu bakalan lebih.
Dan pemain ke-13 ini akan terus membantu timnya sepanjang pertandingan demi merebut trofi yang selama ini belum dipegang tuan rumah.
Sisi pemain, bek Italia sudah pada usia tua. Seperti Bonucci yang berusia 34 tahun. Bahkan Giorgio Chiellini sudah berusia 36 tahun.
Sementara Inggris rata-rata pemainnya masih 25 tahun. Misal Bukayo Saka baru 19 tahun dan Jadon Sancho masih berusia 21 tahun.
Bonucci mengatakan dengan nada bercanda bahwa pertandingan final Euro adalah laga anak muda melawan orang tua.
“Mereka juga memiliki penyerang yang sangat kuat, kami akan membutuhkan perhatian besar terhadap mereka dan seluruh tim,” terangnya.
Bonucci mengakui Timnas Italia akan mengalami kesulitan untuk menghadapi Harry Kane dkk. “Dan kami harus berhati-hati dengan kecepatan mereka,” ujarnya.
Apalagi The Three Lions baru pertama kali mencapai final di piala bergengsi di benua biru. Sangat memompa semangat mereka meraih kemenangan.
Kesolidan itu dan semangat untuk menang itu pun terlihat pada hari Rabu lalu. Ketika mereka bangkit dari ketinggalan untuk menang di perpanjangan waktu melawan Denmark.
Tendangan bebas menakjubkan dari pemain sayap Denmark Mikkel Damsgaard adalah satu-satunya gol yang kebobolan Inggris di turnamen tersebut.
Bonucci juga memuji lini belakang Three Lions. “Inggris memiliki pertahanan yang super, saya sudah mengatakan ini selama fase kualifikasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, selain itu anak asuh Gareth Southgate juga memiliki lini tengah yang luar biasa. “Sedangkan di belakang mereka ada [Harry] Maguire dan [John] Stones, yang menjalani musim yang hebat di Manchester United dan [Manchester] City,” tegas bek Juventus ini.
Namun demikian pemenang Piala Dunia empat kali Italia akan berusaha keras untuk mengangkat trofi kejuaraan Eropa pertama mereka. Yang sebelumnya tahun 1968, 2000, dan 2012 gagal juara.(maq)
