edisiana.com – Pelatih Paris Saint Germain Chritophe Galtier dan direktur olahraga Luis Campos dikabarkan akan meninggalkan klubnya menyusul tersingkir dari Liga Champions.
Kedua tokoh tersebut diyakini menanggung beban untuk penampilan buruk PSG melawan Bayern Munich pada Jumat ini.
Klub dikabarkan marah terkait bagaimana pelatih memilih tim dengan superstar sekali lagi gagal melaju di babak sistem gugur kompetisi.
Begitulah atmosfir yang memecah belah di skuad PSG, dan di ruang ganti timbul pembicaraan pergantian pemain yang dilakukan Galtier.
Saat Bayern memasukkan Joao Cancelo, Sadie Mane, Leroy Sane dan Serge Gnabry untuk mengakhiri pertandingan.
Galtier hanya bisa membalas dengan Nordi Mukiele, remaja El Chadaille Bitshiabu, Juan Bernat dan striker Hugo Ekitike yang belum mendapatkan kepercayaan pelatih.
“Bayern adalah tim yang dibangun untuk memenangkan Liga Champions,” kata Kylian Mbappe seperti dilansir Daylimail pada Jumat ini.
Galtier, pelatih PSG pertama sejak 2005 yang tidak mencapai perempat final di kompetisi mana pun.
Dan Liga Prancis tidak memiliki persaingan yang sebenarnya. Terlepas, dari investasi jutaan pounds, mereka belum mampu bersaing dengan rekan-rekan Eropa mereka.
Padahal dua musim ini PSG memliki Mbappe, Lionel Messi, dan Neymar, yang bisa dibilang sebagai lini serang terbaik di dunia sepak bola. Dan merupakan tiket impian.(maq)