Bola, edisiana.com – Memalukan! Paris Saint-Germain (PSG) kalah telak 1-3 atas Real Madrid di Stadion Bernabeu pada dinihari tadi. PSG pun tersingkir dari Liga Champions.
“Ini memalukan. Setelah ketidakadilan seperti itu, tim mengalami gangguan mental,” ucap Mauricio Pochettino dikutip dari ESPN.
Menurut Mauricio Pochettino, timnya mengalami tidak adil itu karena Karim Benzema melakukan pelanggaran sebelum mencetak gol. “Itu jelas pelanggaran oleh Benzema terhadap kiper,” imbuh Pochettino.
Pada laga leg kedua ini, Karim Benzema menghasilkan hattrick yang mengesankan. Striker Timnas Prancis tersebut bangkit usai kebobolan dulu dari PSG. Gol babak pertama Kylian Mbappe menempatkan PSG keunggulan agregat 2-0.
Namun langsung dibalas Madrid. Benzema mencetak tiga gol setelah turun minum saat Madrid mengklaim kemenangan agregat 3-2. Artinya Madrid menyingkirkan PSG dari Liga Champions.
Hasil ini melanjutkan patah hati PSG di Liga Champions saat berada di posisi diunggulkan tapi akhirnya kalah. Yang sering terulang beberapa tahun belakangan ini.
Bos Madrid Carlo Ancelotti mengatakan kemenangan ini sesuatu hal yang istimewa. “Ini istimewa di atas segalanya karena kami menang setelah pertandingan yang sulit. Itu menjadi lebih rumit setelah gol Mbappe,” ujar Ancelotti.
“Namun setelah kami mendapat gol pertama, permainan berubah total. Para penggemar mulai semakin percaya, itu spektakuler, kami jelas sangat senang,” sambungnya.
Apalagi ia menambahkan setelah menarik keluar Tony Cross karena kelelahan. “Rodrygo dan [Eduardo] Camavinga lebih segar, mereka memberi kami dorongan untuk menekan PSG,” terangnya.(maq)