edisiana.com – Leicester City akan bertandang ke markas Newcastle United pada dinihari nanti pukul 02.00 WIB di putaran empat Piala Carabao.
The Foxes berada di urutan ke-13 di Liga Premier setelah tiga kekalahan beruntun. Mereka akan menghadapi pertandingan melawan Newcastle setelah mengalahkan Gillingham 1-0 di Piala FA.
“Saya pikir saya pelatih yang baik, tapi saya bukan pesulap,” kata Brendan Rodgers, yang melatih Leicester sejak tahun 2019 yang dinukil dari BBC pada hari ini.
“Jika Anda melihat pengeluaran bersih kami sejak saya di sini, sekitar £10 juta. Bandingkan dengan pesaing kami, seperti Aston Villa, West Ham, Newcastle. Ini lebih dari £250 juta. Ini perbedaan besar,” tambahnya menjelaskan.
Dia juga membandingkan belanja pemain Newcastle pada tahun lalu, mendatangkan pelatihan fantastis Eddie Howe dan stafnya ditambah infrastruktur.
“Mereka akan melakukannya dengan bijak dan masuk akal, tetapi mereka memiliki sumber daya untuk melakukannya. Jadi itulah permainan modern,” ucap mantan pelatih Liverpool itu.
Leicester dengan mengejutkan memenangkan Liga Premier pada 2016 dan kemudian memenangkan Piala FA dan Community Shield pada 2021.
“Sekarang harus melihat realitasnya. Mengapa trofi selalu dimenangkan terutama oleh klub-klub besar dengan sumber daya uang besar, dan itu wajar,” imbuhnya.
Tapi dengan duit cekak, lanjut Rodgers, tidak menyurutkan timnya untuk bekerja lebih keras.
“Dan kami telah membuktikan dalam dua pertandingan di Wembley [Piala FA dan Community Shield] kami dapat membawa pulang trofi,” tegasnya.
“Itu tidak akan pernah berhenti selama saya di sini karena itulah yang ingin kami lakukan dan saya tahu para pemain juga sangat ingin melakukannya,” tutupnya.(maq)