edisiana.com – Kartu merah terhadap Marcus Rashford berkontribusi pada kekalahan dramatis dan merusak kualifikasi Liga Champions dari FC Copenhagen. Manchester United harus menelan pil pahit yang takluk 3-4 pada laga dinihari tadi.
Dalam pertandingan yang liar dan indah di ibu kota Denmark, United menunjukkan kelicikan. Selama beberapa waktu dan dua kali tampak meraih kemenangan krusial sebelum akhirnya menyerah pada gol pemain pengganti berusia 17 tahun Roony Bardghji.
Mereka melaju di pertengahan babak pertama berkat dua gol Rasmus Hojlund melawan klub kampung halamannya.
Keduanya merupakan penyelesaian jarak dekat dari seorang striker yang tahu persis di mana dia harus berada dan kapan mencetak gol.
Namun permainan berbalik pada menit ke-42. Wasit Donatas Rumsas dipanggil ke monitor tepi lapangan untuk memutuskan tekel terlambat yang dilakukan Rashford ke pergelangan kaki Elias Jelert.
Wasit lalu merespons dengan menunjukkan kartu merah kepada penyerang tersebut.
Dengan tambahan waktu 13 menit, sebagian besar disebabkan oleh cederanya bek United Jonny Evans dan keadaan darurat medis di antara penonton, tim tuan rumah mengambil keuntungan melalui penyelesaian Mohamed Elyounoussi.
Penalti Diogo Goncalves – yang diberikan karena handball oleh Harry Maguire. United menentang kelemahan mereka untuk menahan tim tuan rumah.
Dan kembali mengklaim keunggulan melalui penalti Bruno Fernandes – diberikan melalui VAR karena handball oleh Lukas Lerager.
Namun tim tuan rumah tidak bisa dipungkiri. Lerager menebus kesalahannya dan menyamakan kedudukan dengan sundulan dari tiang belakang. Lalu Bardghji mencetak gol setelah United gagal menyapu bersih.
Menurut BBC, kendati United terpuruk, tapi mereka belum tersingkir. Dan kini mereka duduk di posisi terbawah Grup A dan masih menghadapi pertandingan di Galatasaray.
Sedangkan Bayern Munich yang sudah lolos ke babak 16 besar Liga Champions.(maq)