Bola, edisiana.com – Jack Grealish tak peduli dengan kritikan orang terhadap dirinya. Yang disebut pemain mahal tapi tidak produktif untuk klubnya.
Sejak bergabung dengan Manchester City Grealish baru menghasilkan enam gol dan empat assist di semua kompetisi. Lalu satu gol untuk Inggris dalam 21 caps untuk negaranya.
Hasil itu belum memuaskan bila dibandingkan dengan harga beli City membayar Aston Villa £ 100 juta untuknya musim panas lalu. Grealish masuk pemain Inggris termahal saat ini.
Tapi Grealish ketika melawan Italia tampil mengesankan dari bangku cadangan. Dan dalam hasil imbang 1-1 dengan Jerman, pada Rabu dinihari kemarin.
“Itu tidak terlalu mengganggu saya. Saya bisa mendapatkan lebih banyak assist, bahkan untuk Inggris,” katanya seperti dikutip dari Metro pada hari ini.
Menurutnya, dia sudah banyak peluang dan penalti untuk klubnya maupun timnas. “Mungkin tujuh atau delapan. Saya merasa saya belum cukup mencetak gol untuk Inggris, saya masih merasa bisa mencetak lebih banyak lagi,” imbuhnya.
Dia mengatakan dia suka bermain di bawah asuhan bos Inggris Gareth Southgate. Grealish menyalahkan dirinya sendiri karena tidak menghasilkan sosok yang lebih baik di lingkungan terstruktur yang disediakan Guardiola.
“Saya merasa lebih bahagia dan mudah-mudahan ini sedikit melegakan dari pundak saya,” ucapnya.
Ia menjelaskan di Manchester City dia bermain mencari aman saja. Beda dengan timnas Inggris.“Saya merasa seperti dalam pelatihan saya berlatih dengan baik. Mencetak gol, mendapatkan assist,” tambahnya.
“Saya merasa saya bermain dengan lebih banyak kebebasan di sini dan mudah-mudahan saya dapat mentransfer itu ke dalam sepak bola klub saya dan terus berkembang,” sambungnya.
Grealish mengklaim dia terinspirasi dengan memenangkan gelar pertamanya setelah City mengalahkan Liverpool dengan satu poin.
“Itulah mengapa saya pergi ke City, untuk memenangkan gelar dan sejujurnya itu adalah salah satu hari terbaik yang pernah ada,” kata penyerang The Sky Blue.(maq)