edisiana.com – Sekarang terungkap kalau gol penyeimbang Bayern Munich sah. Bukan offside seperti wasit dan Hakim garis menilai di laga seru semifinal Liga Champions di kandang Real Madrid, Stadion Barnebeu.
Los Blancos mengubah keadaan untuk menang 2-1 pada Kami dinihari itu berkat dua gol Joselu, dan agregat 4-3. Yang ia memanfaatkan kesalahan mengejutkan yang dilakukan kiper Bayern Manuel Neuer.
Tim tamu Jerman berhasil menyamakan kedudukan di masa tambahan waktu melalui Matthijs de Ligt, namun dicoret. Karena Noussair Mazraoui dianggap offside, dengan bendera asisten wasit, permainan dihentikan.
Artinya VAR tidak bisa melakukan intervensi yang merupakan kesalahan dalam protokoler.
Dari gambar yang dibagikan oleh beIN Sports melalui media sosial X (sebelumnya Twitter) , Mazraoui sebenarnya berada dalam posisi onside dalam proses terjadinya gol de Ligt. Jadi usahanya akan dihitung, jika permainan dibiarkan berlanjut.
Dengan keputusan itu, melansir Daylimail, Bayern Tuchel hampir menangis setelah pertandingan dan menjadi pusat kemarahannya setelah mereka tersingkir dari Liga Champions.
“Ini adalah bencana, kaki Toni ( Antonio Rudiger ) mungkin lebih dalam dari Mazraoui. Ini benar-benar bencana,” ujar Tuchel di media Jerman, BILD.
Dia menambahkan, bagaimana bila hal itu terjadi kepada Real Madrid dan membiarkan mereka berlari mencetak gol kedua. “Situasi ini harus diselesaikan sampai akhir. Itulah aturannya,” tegasnya.
“Asisten melakukan kesalahan pertama, wasit melakukan kesalahan kedua. Dia tidak perlu meniup pluit, dia hanya bisa menunggu dan melihat.Itulah yang terjadi dengan gol kedua. Ini merupakan pelanggaran aturan,” kata ia melanjutkan.
Menurut mantan pelatih Chelsea itu, seharusnya ofisial menunda keputusan offside jika mereka salah. “Sekali pun tidak jelas mengapa hal ini tidak terjadi di Madrid,” ucapnya dengan kecewa.
Tuchel mengatakan asisten wasit telah meminta maaf kepadanya karena melakukan tindakan awal yang dapat merugikan timnya dalam pertandingan tersebut.
De Ligt mengatakan bahwa hakim garis juga meminta maaf kepadanya atas keputusan tersebut.(maq)