Bola, edisiana.com – Pep Guardiola akhirnya bisa menyakinkan publik dengan kemenangan telak Manchester City 5-0 atas Newcastle pada Ahad malam, 8 Mei 2022. Bahwa The Citizens calon juara Liga Premier.
“Ya, satu minggu yang lalu, bahkan ketika kami berada di depan, tidak ada yang mengatakan itu. Semua orang di negara ini mendukung Liverpool, termasuk media dan semua orang,” jawab Pep Guardiola kepada Being Sport usai pertandingan.
“Tapi dukungan pada laga ini luar biasa dan mudah-mudahan kami bisa tiba di pertandingan terakhir di sini dengan kesempatan untuk menjadi juara,” imbuhnya.
Menurut Pep, wajar semua pihak mendukung Liverpool yang memiliki sejarah luar biasa di belakang mereka, di kompetisi Eropa. “Tapi tidak di Liga Premier, karena mereka baru memenangkan satu gelar dalam 30 tahun,” ucapnya lagi.
Dalam perjalanan sejarah, jelas Pep, Liverpool bersama Manchester United adalah tim paling penting dalam hal gelar, warisan, drama, untuk banyak hal yang lainnya.
Namun, baginya, mereka yang mendukung Liverpool tidak masalah sama sekali. Sebab bagi City harus mendapatkan sembilan, dan minimal enam poin.
“Namun, itu tergantung apa yang akan terjadi dalam dua pertandingan berikutnya dalam hal selisih gol,” terang mantan pemain Barcelona itu seperti dilansir Metro.
Sekedar diketahui, lanjut pelatih asal Catalan itu, City selama 10,11,12 tahun terakhir, berada di jalur juara walaupun terkadang tidak nyaman untuk klub lain.
“Jika orang-orang ingin Liverpool menang lebih dari kami, itu bukan masalah, itu normal. Mungkin kami memiliki lebih banyak pendukung di seluruh dunia, pasti, dan di sini di Inggris [orang] mendukung lebih banyak Liverpool daripada kami,” paparnya.
Pep juga bersyukur para pemainnya bisa mengendalikan pertandingan kendati telah tersingkir dari Liga Champions.
“Tapi ini bukan pertanyaannya, hari ini, sebelum pertandingan dimulai, orang-orang bersorak dan mendukung kami lebih dari sebelumnya di pertandingan kandang,” pungkasnya.(maq)
