Bola, edisiana.com – “Ini memalukan, tapi itu karena kesalahan kami sendiri. Ini adalah kurangnya pengalaman. Kartu merah melemahkan kami, tetapi kami kalah karena kesalahan.”
Rasa kecewa itu diucapkan Xavi Hernadez seusai pertandingan antara Barcelona versus Granada pada Ahad dinihari seperti dilansir ESPN.
Ia menambahkan akibat seri 1-1 ini, timnya kellhiangan dua poin. “Ini tergantung pada kami, bukan lawan. Kami kehilangan bola konyol,” ucap Xavi dengan kesal.
Xavi pun mengakui sangat kecewa dengan cara Barca mengatur permainan setelah gol De Jong dari assis Dani Alves, penampilan perdananya di LaLiga sejak 2016 setelah bergabung kembali dengan klub pada November.
“Setelah gol itu, yang merupakan hal tersulit, ceritanya sama seperti melawan Osasuna [ketika Barca bermain imbang 2-2],” tutur Xavi menegaskan.
Menurutnya skuat asuhannya tidak tahu bagaimana mengontrol permainan. Bahkan harus mundur dan mematikan permainan sendiri. “Kami telah membuat kesalahan. Jika kami ingin berubah, itu harus sekarang,” pintanya.
Gavi akhirnya terkena dua kartu kuning dan diberi kartu merah sebagai momen yang mengubah permainan mereka. Tapi Xavi tidak ingin mengkritik pemain berusia 17 tahun. “Wasit ada di sana untuk membuat keputusan ini, bukan hak saya untuk terlibat,” kata Xavi.
Memang pengalaman dan pengetahuan datang dari permainan. Oleh karena itu ia tidak bisa meminta lebih dari Gavi. “Dia adalah pemain yang memberi kami banyak hal melemahkan kami,” ujarnya.
Jika Barca menang dalam pertandingan itu Barca akan kudeta ke empat besar untuk pertama kalinya sejak Xavi mengambil alih jabatan manajer.
Hasil imbang itu membuat mereka berada di urutan keenam dengan 32 poin dari 20 pertandingan.
Sedangkan Granada, yang sekarang duduk di urutan ke-12 dengan 24 poin.(maq)