edisiana.com – Real Madrid berpeluang mengawinkan gelar LaLiga ke-36 dengan trofi Champions pada musim ini. Apalagi Los Blancos difavoritkan melaju ke final dalam menjamu Bayern Munich pada malam nanti.
Tim asuhan Carlo Ancelotti sudah mengantongi dua gol tandang di Allianz Arena pekan lalu. Hanya butuh imbang 0-0 atau kalah 0-1 sudah masuk ke final di Wembley pada 1 Juni mendatang.
Yang sudah ditunggu Borussia Dortmund yang baru menang melawan Paris Saint-Germain 1-0. Dengan melihat Dortmund yang minim piala Champions, tentu Madrid yang sudah 14 kali juara di atas kertas dijagokan.
Dan Ancelotti bisa mengulangi perkawinan gelar Liga Champions dan Liga Spanyol. Dan khusus kemenangan LaLiga di musim 2023-24 adalah yang keempat dalam satu dekade terakhir, dan yang kedua dalam tiga musim di bawah asuhan pelatih Carlo Ancelotti.
Mereka telah menang 27 kali, imbang enam kali dan hanya kalah sekali di LaLiga musim ini, dengan total 87 poin setelah 34 pertandingan.
Klub ini biasanya berparade melalui jalan- jalan Madrid dengan bus atap terbuka. Mengunjungi markas besar pemerintah daerah di Puerta del Sol dan kemudian balai kota.
Kemudian baru bergabung dengan para penggemar di Cibeles, air mancur tempat mereka merayakan kemenangan trofi.
Sementara itu, Ancelotti menguraikan rasa hormat Madrid terhadap Bayern menjelang leg kedua semifinal Liga Champions.
“Sebagai klub, mereka serupa. Mereka punya tradisi hebat, sejarah hebat, banyak kesuksesan di Liga Champions. Kami menghormati satu sama lain dan itu benar, Anda harus menghormati lawan, juga karena mereka melakukannya dengan baik, lebih baik dari kami, di leg pertama,” tutur Ancelotti.
Namun, mantan pelatih Bayern itu mengatakan Madrid tidak menganggap remeh raksasa Bundesliga itu
“Kami tidak optimis, tapi kami sangat gembira. Ini bisa menjadi malam ajaib lainnya bagi kami dan fans kami. Namun tidak ada optimisme. Yang ada adalah kesadaran akan kesulitan yang bisa kami hadapi dalam pertandingan ini,” tutupnya.(maq)