Bola, edisiana.com – Tanpa Cristiano Ronaldo, Portugal tampil trengginas. Swiss jadi korban pembantaian pemain muda dengan skor 6-1 di Stadion Lusail.
Pelatih Portugal Fernando Santos memberikan keputusan berani pada pertandingan dinihari tadi. Manajer tersebut mencadangkan Ronaldo di babak 16 besar.
Hasilnya luar biasa. Pengganti Ronaldo Goncalo Ramos tampilan menakjubkan. Dengan hat-trick ke gawang Swiss.
Pemain muda itu, mencetak treble pertamanya di ajang Piala Dunia. Dan seperti dilansir BBC, sekaligus dia membawa timnas Portugal melaju ke perempat final melawan paket kejutan Maroko setelah mengalahkan Spanyol melalui adu penalti.
Ramos membuka kemenangan untuk timnasnya pada menit ke-17. Saat ia melakukan penyelesaian melewati kiper Swiss Jan Sommer di tiang dekat.
Bek veteran berusia 39 tahun Pepe menggandakan keunggulan Portugal dengan menanduk bola sepak pojok Bruno Fernandes pada menit ke-33.
Debut penuh impian ini berlanjut. Ramos secara efektif mengakhiri pertandingan dengan sapuan tiang dekat pada umpan silang Diogo Dalot enam menit setelah turun minum.
Sang striker memberikan assis untuk Raphael Guerriero yang mencetak gol empat menit kemudian.
Bek Manchester City Manuel Akanji kemudian membalaskan satu gol untuk Swiss sebagai hiburan. Sebab Ramos mencatatkan gol ketiganya dengan chip yang cerdas.
Tampil trengginas Ramos menjadi sinyal bagi penonton di Stadion Lusail untuk menuntut masuknya Ronaldo.
Pelatih Portugal memasukkan, Ronaldo di babak kedua setelah unggul 5-1. Bintang Ballon d’Or itu mendapat tepuk tangan meriah. Tapi rekan satu timnya Ramos pantas mendapatkan semua pujian untuk penampilan kelas atas.
Ronaldo menguasai bola di depan gawang Swiss, tetapi dinyatakan offside. Akhirnya Rafael Leao yang berusia 23 tahun, tampil memukau ketika ia melakukan tendangan melengkung di gol keenam.(maq)